Sementara itu penyelenggara reuni 212 mengancam akan tetap melaksanakan reuni jika pemerintah membiarkan kerumunan lainnya dilaksanakan saat ini.
Pendundaan reuni 212 yang disampaikan langsung dalam siaran pers dan ditandatangani oleh Ketum FPI Ahmad Shobri Lubis, Ketum GNPF-U Yusuf Martak, dan Ketum PA 212 Slamet Ma’arif ini ditunda sementara dengan mengamati pilkada serentak 2020.***