JURNALSUMSEL.COM – Semua guru honorer di sekolah negeri dan swasta berkesempatan mengikuti tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
“Jadi, tidak ada lagi prioritas, siapa yang lebih duluan. Semuanya boleh mengambil tes, yang lulus boleh menjadi P3K,” ujar Nadiem saat menyampaikan keterangan pers perkembangan pemulihan ekonomi di Kantor Presiden, Rabu.
Nadiem juga mengatakan bahwa tes P3K akan dilakukan secara daring.
Baca Juga: Nadiem Makarim: Keputusan Sekolah Tatap Muka Kuncinya Ada Pada Komite Sekolah
Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia. Ini Penyebab dan Kronologinya
“Semua guru honorer yang ada bisa mengikuti asalkan sesuai kriteria menjadi peserta, termasuk yang berusia di atas 35 tahun masih berkesempatan mengikuti,” kata Nadiem sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari ANTARA.
Tidak ada kelompok yang diprioritaskan untuk menjadi P3K pada tahun 2021. Bahkan, jika gagal pada tes pertama, dapat mengulang tes kedua dan ketiga.
"Semuanya bisa mengambil pada 2021, bahkan bukan cuma sekali, totalnya tiga kali mengambil, jadi kalau gagal, bisa mencoba lagi," jelas Nadiem.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga menyediakan pembelajaran daring secara mandiri untuk para guru honorer.