Peringati Hari Jadi Brimob, Begini Sejarah Singkatnya di Indonesia

13 November 2020, 18:30 WIB
Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Tengah Kombes Pol Basya Radyananda, S.I.K.,M.H saat memimpin upacara pensucian duaja, Kamis (12/11). /

JURNALSUMSEL.COM – Tepat pada 14 November diperingati sebagai hari jadi Brimob di Indonesia.

Brimob atau singkatan dari Brigadir Mobil adalah Korps tertua yang ada dalam organisasi polri yang merupakan kesatuan operasi khusus yang bersifat paramiliter.

Brimob pertama kali dibentuk dengan nama Tokubetsu Keisatsutai atau Pasukan Polisi Istimewa. Pasukan ini awalnya diberi tugas untuk melucuti senjata tentara Jepang, melindungi kepala negara, dan mempertahankan Ibu Kota.

Brimob juga pernah ikut berjuang dalam pertempuran 10 November 1945 du Surabaya di bawah pimpinan Inspektur Polisi I Mochammad Jasin melawan tentara sekutu.

Pada mulanya, nama Brimob adalah Mobile Brigade (Mobrig) yang dibentuk sebagai ganti pasukan polisi istimewa. Dibentuk pada 14 November 1945, pembentukan Mobrig ini dimaksudkan sebagai perangkat politik untuk menghadapi tekanan politik dari tentara dan sebagai pelindung terhadap kudeta yang melibatkan satuan-satuan militer.

Baca Juga: Jelang Pendaftaran CPNS 2021. Begini Cara Mengunggah Scan Dokumen dan Swafoto yang Benar

Baca Juga: Perlu Waspada! Indonesia Rentan Terhadap Ancaman Militer yang Tak Kasat Mata, Kata Pengamat

Pada 14 November 1961, Mobrig diubah namanya menjadi Brimob (Brigadir Mobil). Sejak tahun ini, Brimob pernah terlibat dalam beberapa peristiwa penting seperti Konfrontasi dengan Malaysia tahun 1963 dan aneksasi Timor Timur tahun 1975.

Sampai saat ini, Brimob diperkirakan berkekuatan 30.000 personel, dan ditempatkan di bawah kewenangan Kepolisian Daerah masing-masing provinsi.

Pada tahun 1981, Brimob membentuk sub unit baru yang disebut unit Peninjak Bahan Peledak (Jihandak).

Sejak tahun 1992, Brimob merupakan organisasi yang dilatih dalam kesatuan-kesatuan. Fungsi utama Brimob yakni sebagai korps untuk menanggulangi situasi darurat, yakni membantu tugas kepolisian kewilayahan dan menangani kejahatan dengan tingkat intensitas tinggi yang menggunakan senjata api dan bahan peledak dalam operasi yang membutuhkan aksi cepat.

Kerusuhan yang salah satunya ditangani langsung oleh Brimob adalah saat terjadi huru-hara pada tahun 1998. Saat itu korps Brimob telah dilatih khusus untuk menangani demonstrasi massa dengan perlengkapan huru-hara khusus.

Baca Juga: 5 Idol K-Pop yang Populer Bahkan Sebelum Debut, Ada Lisa BLACKPINK dan Mina TWICE

Baca Juga: Cara Cepat Cek Penerima Bantuan BLT Bansos Rp300 Ribu Pakai KTP, Segera Login ke dtks.kemensos.go.id

Pasukan anti huru-hara (PHH) kini telah menerima latihan khusus dan terus menerus melakukan pembaharuan dalam bidang materi pelaksanaan Pasukan Huru-Hara (PHH).

Selain itu, beberapa elemen dari Brimob juga telah dilatih untuk melakukan operasi lintas udara, serta sudah melakukan pelatihan SAR (Search and Rescue).

Itulah sejarah singkat Brimob yang merayakan hari jadi setiap tanggal 14 November di Indonesia.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler