Warga Palestina di Gaza Kesulitan Rayakan Idul Fitri Usai Serangan Udara dilancarkan Tentara Israel

- 10 April 2024, 18:41 WIB
IlustrasiKeadaan masyarakat di Gaza Palestina akibat agresi Israel*/pixabay/
IlustrasiKeadaan masyarakat di Gaza Palestina akibat agresi Israel*/pixabay/ /

JURNALSUMSEL.COM - Serangan militer Israel masih memenuhi sudut-sudut Palestina terutama Jalur Gaza sampai saat ini.

Bahkan di hari pertama Idul Fitri, tentara Israel masih terus memborbardir beberapa wilayah di Jalur Gaza melalui serangan udara.

Menurut keterangan salah satu militer Israel, puluhan target dijadikan sasaran dalam serangan udara tersebut.

"Dalam 24 jam terakhir, pesawat tempur dan pesawat nirawak telah menyerang puluhan target di sejumlah area berbeda di Jalur Gaza," jelasnya.

Angkatan darat Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan area militer, anjungan peluncuran roket, dan mulut terowongan.

Baca Juga: Hari Pertama Idul Fitri, Gaza Masih dikepung Tentara Israel Melalui Serangan Udara

Selain itu, mereka juga menyebut terlibat bentrokan dengan pejuang Palestina di Gaza tengah.

Pasukan Israel yang saat ini masih bertahan di Jalur Gaza terbatas pada tentara Brigade Nahal yang ditempatkan di koridor Netzarim yang membelah Gaza menjadi dua bagian di selatan dan utara.

Koridor tersebut dibuat untuk menghalangi kembalinya masyarakat Palestina ke Gaza utara.

Sementara itu, gerakan perjuangan Palestina Hamas masih belum mengeluarkan pernyataan balasan menanggapi pernyataan militer Israel.

Agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 33.300 warga Palestina dan mencederai lebih dari 76.000 orang lainnya.

PBB menyebut aksi Israel itu menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terusir dari tempat tinggalnya, 60 persen infrastruktur di Gaza rusak dan hancur, serta menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.

Baca Juga: Mengenal Anemia Aplastik yang diduga Menjadi Penyebab Babe Cabita Meninggal Dunia

Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan putusan awal pada 26 Januari yang memerintahkan Israel untuk berhenti melakukan genosida dan mengupayakan perbaikan kondisi kemanusiaan di Gaza.

Atas peristiwa ini, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan bahwa dia merasa prihatin terhadap masyarakat Muslim di sejumlah negara yang tidak dapat merayakan Idul Fitri akibat konflik.

"Setiap tahun, saya menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada masyarakat Muslim di seantero dunia," ucap Guterres melalui akun resminya di media sosial X, Rabu.

"Hati saya hancur kala mengetahui bahwa di Gaza, Sudan, dan di banyak tempat lainnya, sangat banyak masyarakat Muslim tidak dapat merayakannya dengan baik akibat konflik dan kelaparan," kata Sekjen PBB menambahkan.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x