Iran diperkirakan Akan Serang Israel dengan Rudal dan Drone usai Kantor Konsuler di Damaskus diserang

- 6 April 2024, 09:53 WIB
Zionis Israel Serang Kompleks Medis Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal Kota Khan Younis Gaza Palestina
Zionis Israel Serang Kompleks Medis Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal Kota Khan Younis Gaza Palestina /

JURNALSUMSEL.COM - Serangan Israel ke Palestina membuat negara tersebut banyak mendapat kecaman dan ancaman dari berbagai pihak di belahan dunia. Terbaru, Israel mengklaim bahwa pihaknya kini memiliki data pengintaian.

Dalam salah satu wawancara, pejabat Israel mengatakan bahwa Iran kemungkinan akan menyerang mereka dengan menggunakan rudal dan drone. Hal tersebut dilakukan karena sebelumnya, gedung konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus diserang pada Jumat, 5 April 2024 sebagaimana dilaporkan oleh Axios, salah satu media AS.
 
Iran diperkirakan akan meluncurkan rudal balistik jarak jauh, rudal jelajah atau wahana nirawak dari wilayahnya, menurut mereka. 

Baca Juga: Kembali Abaikan Peringatan PBB, Israel Tembaki Warga Palestina yang Sedang Mengumpulkan Bantuan Kemanusiaan

Perkiraan itu diangkat dan dibahas secara detail melalui percakapan telepon antara Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin pada Rabu, 3 April 2024, kata para pejabat tersebut. 

Kedua menteri membahas peningkatan koordinasi dan persiapan untuk skenario eskalasi jika Iran membalas, ujar mereka.

Mereka menambahkan bahwa Israel bisa melancarkan balasan keras jika Iran menyerang negara Yahudi itu dan konflik di  yang sedang berlangsung akan bergerak ke tingkat baru. 

Sebelumnya pada Jumat, Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan Amerika Serikat sangat prihatin dengan kemungkinan perang skala penuh antara Iran dan Israel pascaserangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damaskus. 

Israel pada Senin, 1 April 2024 melancarkan serangan udara ke paviliun konsuler Kedubes Iran di Damaskus hingga menghancurkan gedung itu.

Korps Garda Revolusi mengatakan tujuh anggotanya tewas dalam serangan itu, termasuk dua komandan. Pada Selasa, Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan serangan itu juga menewaskan empat warga Suriah dan melukai 13 lainnya.

Pada 7 Oktober 2023, gerakan Palestina Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel serta menembus perbatasan, menyerang daerah warga sipil, dan pangkalan militer.

Baca Juga: Kembali Erupsi, Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan itu.

Sebagai serangan balasan, Israel memerintahkan blokade total terhadap Gaza, dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina itu  dengan tujuan untuk melenyapkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x