Benjamin Netanyahu Tak Mau Lakukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza Kecuali dengan Satu Syarat Ini

- 8 April 2024, 10:37 WIB
Benjamin Netanyahu menegaskan persyaratan yang harus dipenuhi untuk perdamaian di Gaza
Benjamin Netanyahu menegaskan persyaratan yang harus dipenuhi untuk perdamaian di Gaza /Foto: Reuters

JURNALSUMSEL.COM - Seruan gencatan senjata dari berbagai pihak semakin bertambah, terlebih Israel kini telah mendapat banyak sanksi dan kecaman karena tidak mengindahkan saran tersebut.

Namun, Israel tidak akan menghalangi kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Jalur Gaza, namun tidak akan menyetujui gencatan itu tanpa pembebasan sandera, kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu.

“Saya perjelas kepada masyarakat internasional bahwa tidak akan ada gencatan senjata tanpa pembebasan orang-orang yang disandera. Ini tidak akan terjadi. Ini adalah kebijakan pemerintah Israel, dan saya menyambut baik fakta bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden beberapa hari lalu menegaskan tetap pada sikap yang sama,” kata Netanyahu mengawali rapat kabinet.

Baca Juga: Negosiasi untuk Melakukan Gencatan Senjata di Gaza Akan dilaksanakan Hari Ini di Kairo

Dia juga mengatakan bahwa kemungkinan kesepakatan tersebut dihalangi oleh Hamas, bukan Israel.

“Tuntutan ekstrem Hamas bertujuan untuk mengakhiri perang dan membiarkan Hamas tetap utuh, memastikan kelangsungan hidupnya, rehabilitasi serta kemampuan untuk membahayakan warga negara dan tentara kami," katanya.

"Mematuhi tuntutan Hamas akan memungkinkan mereka mengulangi kejahatan seperti serangan 7 Oktober, lagi dan lagi".

Tentara Israel telah menghancurkan 19 dari 24 batalyon Hamas, termasuk komandan senior mereka, meniadakan rumah sakit Shifa dalam enam bulan perang di Jalur Gaza dan terus menghancurkan infrastruktur bawah tanah kelompok tersebut, kata Netanyahu.

“Selangkah lagi kami menang,” ucap PM.

Baca Juga: Puluhan Pejabat AS dan Perancis Minta Agar Penjualan Senjata ke Israel dihentikan

Sementara itu, negosiasi untuk melakukan gencatan senjata telah dibahas di Kairo, Mesir pada Minggu, 7 April 2024 kemarin.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x