Kembali Langgar Hukum Internasional, Israel Serang RS Al-Shifa di Gaza Secara Membabi Buta

- 18 Maret 2024, 22:53 WIB
Israel Semankin Tak Waras Sengaja Serang Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Utara
Israel Semankin Tak Waras Sengaja Serang Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Utara /

JURNALSUMSEL.COM - Pasukan Israel kembali menyerang Rumah Sakti Al-Shifa di Gaza utara dengan tank dan serangan tembakan membabi buta pada Senin, 18 Maret 2024.

Serangan Israel tersebut merupakan bukti nyata pelanggaran hukum Internasional yang diabaikan oleh mereka untuk kesekian kalinya.

Menurut pihak Palestina, militer mengepung rumah sakit dan ledakan dapat terdengar bersamaan dengan bentrokan kekerasan antara pasukan Israel dan Palestina.

Baca Juga: Sambut Ramadan, TOA Indonesia Gelar TOA Berbagi di 3 Masjid dan Pesantren

Serangan itu ditujukan untuk melumpuhkan sistem kesehatan di Jalur Gaza, namun pasukan Israel bertanggung jawab atas nyawa staf medis, pasien, dan pengungsi di rumah sakit.

"Tentara Israel menyerbu rumah sakit dengan tank, drone, senjata dan melepaskan tembakan adalah kejahatan perang yang memastikan tujuan Israel untuk menghancurkan sektor kesehatan dan rumah sakit,"  kata Pemerintah Palestina di Jalur Gaza melalui Telegram.

Pernyataan itu menambahkan bahwa situasi tersebut mengancam nyawa ribuan warga di rumah dan sakit dan menambah catatan hitam tentara Israel yang “masih melakukan berbagai kejahatan dan pembantaian”.

"Kami mengutuk keras serbuan militer pada komplek medis dan menganggapnya sebagai kejahatan perang yang nyata, pelanggaran hukum internasional, pelanggaran perjanjian internasional, kejahatan terhadap kemanusiaan," tambah pernyataan itu.

Amerika Serikat dan masyarakat internasional bertanggung jawab sepenuhnya atas keamanan dan nyawa para petugas medis, mereka yang terluka, pasien dan pengungsi, catat pernyataan itu.

Baca Juga: Bintang Rock Dunia Steve Harley Tutup Usia Karena Penyakit Kanker

Sementara beberapa pengungsi berhasil meninggalkan rumah sakit sebelum terjadi penyerbuan, pasukan Israel menargetkan fasilitas dan melepaskan tembakan di dalam, menewaskan dan melukai lainnya.

Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan hampir 1.200 orang.

Lebih dari 31.600 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di wilayah kantong tersebut, dan hampir 73.700 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan bahan-bahan kebutuhan pokok.

Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x