Mantan Penasihat AS Sebut Donald Trump: Ingin Bunuh Presiden Suriah al-Assad

- 16 Februari 2021, 13:15 WIB
Mantan Presiden AS, Donald Trump./
Mantan Presiden AS, Donald Trump./ /Reuters/Eric Thayer

Baca Juga: DPR Amerika Serikat Sampaikan Pasal Pemakzulan Donald Trump ke Senat!

"Ketika para pemimpin Israel dan Arab memiliki kesamaan pendapat tentang Iran, orang-orang harus memperhatikan," ujarnya.

Diketahui, berdasarkan New York Times, Macfarland digulingkan dari jabatannya hanya beberapa bulan di tengah kekhawatiran tentang keberpihakannya. Dia sekarang menjadi komentator di media AS Fox News.

Pemerintah AS di bawah kepemimpinan Donald Trump memang telah membantu menormalkan hubungan antara Uni Emirat Arab, Sudan, Maroko, Bahrain dengan Israel.

Meskipun, beberapa negara di wilayah itu sebelumnya menolak menormalisasi hubungan dengan Israel sebagai protes atas perlakuannya terhadap Palestina.

Namun, rencana pemerintahan Trump yang banyak dipuji untuk perdamaian antara Israel dan Palestina gagal menyelesaikan konflik yang sudah berlangsung lama.

Baca Juga: Gedung Putih Ungkap Fakta Mengejutkan Mantan Presiden AS Donald Trump Terkait Covid-19

Baca Juga: Singgung Masalah UU ITE, Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Kedepankan Langkah Persuasif dan Restorative Justice

Perwakilan Trump sendiri tidak menanggapi permintaan komentar terkait pengakuan mantan penasihat keamanan AS Macfarland itu.

Sementara itu, Episode BBC yang akan disiarkan minggu depan akan kemnali mengungkap secara detail orang dalam lainnya tentang keputusan kebijakan luar negeri pada masa pemerintahan Trump lalu.***

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x