Mantan Penasihat AS Sebut Donald Trump: Ingin Bunuh Presiden Suriah al-Assad

- 16 Februari 2021, 13:15 WIB
Mantan Presiden AS, Donald Trump./
Mantan Presiden AS, Donald Trump./ /Reuters/Eric Thayer

Namun, akhirnya pemerintahan Trump saat itu menghukum Suriah meski secara tidak langsung.

Hukuman itu menyusul serangan drone AS yang mengincar dan menewaskan jenderal militer Iran, Qasem Soleimani pada 3 Januari 2020 lalu.

Baca Juga: Joe Biden Batalkan Kebijakan Trump, Benarkah AS Aktifkan Kembali Bantuan Untuk Palestina?

Baca Juga: Bayern vs Bielefeld: Munich Bertahan Imbang Oleh Arminia 3-3 di Putaran Liga Jerman

Soleimani merupakan sekutu utama Assad dan dikreditkan karena membantunya dengan keras mengkonsolidasikan cengkeramannya di negara itu selama perang saudara yang berkepanjangan.

Selain itu, Macfarland juga menjelaskan tentang pengambilan keputusan pemerintah AS seputar konflik Israel-Palestina.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan meyakinkan Trump untuk mengesampingkan warga Palestina.

Benjamin Netanyahu ingin AS fokus pada menyatukan negara-negara Arab yang simpatik melawan musuh bersama di Iran.

“Perdana menteri (Israel) melakukan yang terbaik untuk meyakinkan Presiden Trump bahwa ada kemungkinan nyata terobosan strategis dengan negara-negara Arab,” kata Ron Dermer, duta besar Israel untuk AS.

Baca Juga: Pencinta K-pop Wajib Tahu! Ini 5 Tempat Makan di Seoul yang Sering Didatangi Bintang Korea, Cek Lokasinya!

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x