Ia juga akan berupaya mendorong Dewan Keamanan PBB lewat jalur diplomatik untuk memperbaiki hubungan AS dengan otoritas Palestina, dan rakyat Palestina.
Diketahui, bahwa di bawah kepemimpinan mantan Presiden AS Donald Trump hubungan tersebut tak berkembang.
Oleh sebab itu, secara resmi dirinya mewakili pemerintahan AS mengumumkan bahwa pemerintahan Biden akan mengaktifkan kembali bantuan AS untuk Palestina yang sebelumnya sempat ditangguhkan oleh Trump.
Ia juga menerangkan bahwa program bantuan PBB untuk Palestina juga akan dipulihkan.
Baca Juga: Ketahui , 9 Start Up Karya Anak Bangsa ini Bisa Permudah Aktivitasmu!
Baca Juga: Ibrahimovic Mendapatkan Hadiah Kartu Merah, Pioli : Ini Alasan Kami Kalah
“Ini akan mencakup pemulihan bantuan kemanusiaan untuk Palestina yang ditangguhkan Trump, dan pembukaan kembali perwakilan Palestina di Washington yang ditutup pada 2018,” kata Mills sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari Anadolu Agency.
Tidak hanya itu, Mills meyakinkan kepada Palestina bahwa keterlibatan diplomatik AS akan didasarkan pada perundingan aktif kedua belah pihak.
“Keterlibatan diplomatik AS harus didasarkan pada perundingan aktif dengan kedua belah pihak, dan keberhasilan akhir membutuhkan persetujuan aktif dari kedua belah pihak,” ujarnya.
Pernyataan resmi yang diumumkan oleh Richard Mills tersebut dalam rangka mengkonfirmasi pemerintahan baru AS soal isu Israel dan Palestina sejak Biden menjabat sebagai Presiden pada 20 Januari.