Harga Sembako dan Sayur Mayur di Kabupaten OKU Melonjak, Warga: Saya Pusing!

- 20 November 2020, 16:01 WIB
Ilustrasi harga sembako naik.
Ilustrasi harga sembako naik. /PRFM

JURNALSUMSEL.COM – Harga sejumlah bahan pokok (sembako) dan sayur mayur di pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melonjak.

Lonjakan harga sembako dan sayur mayur di Kabupaten OKU ini terjadi dalam sepekan terakhir. 

Kenaikan harga sembako tersebut  jelas dikeluhkan oleh masyarakat.

Menurut Fitri, salah seorang warga kelurahan Sukajadi, Baturaja, Kabupaten OKU, harga beras kualitas super biasanya dijual rata-rata sekitar Rp11.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp12.000/Kg.

Baca Juga: Cek Fakta Penerimaan Guru Lewat PPPK pada CPNS 2021

Baca Juga: 5 Idola K-Pop yang dipermalukan Netizen karena Alasan Konyol, Termasuk Lisa BLACKPINK?

Harga ayam potong biasanya paling mahal Rp25.000/Kg, sekarang naik menjadi Rp30.000/Kg.

Begitu juga dengan telur ayam ras naik dari Rp21.000/kg menjadi Rp25.000/Kg, bawang merah kini Rp35.000/Kg kisaran Rp30.000/Kg sebelumnya.

Tidak hanya itu, saat ini harga bawang putih mencapai Rp24.000/Kg dari sebelumnya Rp21.000/Kg.

Harga cabai setan biasanya hanya Rp20.000/Kg, kini meroket menjadi Rp40.000/Kg, tomat dari Rp3.000/Kg menjadi Rp10.000/Kg.

Baca Juga: Lirik Lagu Life Goes On BTS Serta Terjemahan Bahasa Indonesia

Via, warga Baturaja, Kabupaten OKU, juga mengatakan hal yang sama.

“Kenaikan harga ini membuat saya pusing, karena disaat pandemi corona seperti ini ternyata harga kebutuhan pokok dan sayur mayur justru tidak bersahabat,” ujarnya, seperti dilansir Jurnal Sumsel dari Antara.

Menurut Junaidi, salah seorang pedagang sayur di Pasar Atas Baturaja, kenaikan harga sembako dan sayur mayur tersebut terjadi karena memang harga tebus di tingkat agen mengalami kenaikan.

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tahap 4 Cair, Ketahui Kendalanya Jangan Sampai Tidak Dapat

Permintaan konsumen sejak sepekan terakhir juga mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari biasanya.

“Akhir-akhir ini banyak yang hajatan jadi permintaan di pasaran juga meningkat,” ujarnya.

Mengingat sebentar lagi akan ada perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, kenaikan ini biasanya akan terus terjadi. ***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x