Waspada! 9 Kecamatan di Kabupaten OKU Berstatus Rawan Bencana Banjir dan Tanah Longsor

- 24 Oktober 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi bencana banjir dan longsor.
Ilustrasi bencana banjir dan longsor. /Literasi News/Angga

JURNALSUMSEL.COM – Sembilan kecamatan di daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, masih berstatus waspada bencana banjir dan longsor saat musim pancaroba.

Status waspada bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah Kabupaten OKU itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristofa melalui Pusdalops, Gunalfi.

"Status Kabupaten OKU waspada bencana banjir dan longsor mengingat di bulan November 2020 memasuki musim hujan," katanya seperti dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.

Baca Juga: Kawasan Asia Lampaui 10 juta Kasus Covid-19, India dan Indonesia Turut Berperan

Menurut dia, peralihan musim kemarau ke penghujan di OKU patut diwaspadai, terlebih lagi pihaknya sudah menerima salinan peringatan dini cuaca dari BMKG Provinsi Sumatera Selatan.

"Khususnya masyarakat di sembilan kecamatan di OKU harus meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan tanah longsor," katanya.

Adapun sembilan kecamatan yang berstatus waspada bencana tersebut yaitu:

Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal

1. Baturaja Barat

2. Baturaja Timur

3. Lengkiti

4. Lubuk Batang

5. Muara Jaya

6. Pengandonan

7. Semidang Aji

8. Sosoh Buay Rayap

9. Kecamatan Ulu Ogan

Baca Juga: Penerimaan CPNS Selalu Banjir Peminat, Tergiur Tunjangan Abdi Negara yang Menggiurkan?

Menurut dia, berdasarkan perkiraan BMKG Provinsi Sumatera Selatan curah hujan ekstrim berpotensi terjadi di Kabupaten OKU sepanjang November 2020 karena pengaruh meningkatnya faktor La Nina.

"La Nina itu membuat curah hujan lebih deras dari hujan biasa. Kebalikan dari El Nino di musim kemarau yang membuat suhu panas naik," jelasnya.

Baca Juga: Tips Mudah Melakukan Promosi Produk UKM dengan Menggunakan Aplikasi Whatsapp

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana alam yang dapat terjadi kapan saja agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami juga menyiagakan petugas di daerah rawan guna mengantisipasi adanya korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor tersebut," ujarnya.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x