Network
JURNALSUMSEL.COM - Masalah kemacetan di Kota Palembang sampai saat ini masih belum teratasi.
Meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi dan angkutan umum menjadi salah satu penyebab kemacetan di Kota Palembang.
Pembangunan LRT yang sudah rampung juga tidak mengatasi kemacetan di Kota Palembang sampai saat ini. Pasalnya, LRT yang dibangun hanya dapat menjangkau beberapa tempat tertentu saja.
Baca Juga: Sinopsis Film Monster Hunter Live Action
Dengan adanya hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dituntut untuk mencari solusi lain dalam mengatasi tingkat kemacetan ini.
Demi mengatasi kemacetan di Kota Palembang, Pemkot berencana membangun flyover dan underpass di dua titik kemacetan, yakni Simpang Sekip dan Simpang Charitas.
Rencananya, Pemkot Palembang akan membangung flyover di Simpang Sekip. Sedangkan underpass akan dibangun di Simpang Charitas.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21
Dilansir Jurnal Sumsel dari Antara, Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Penelitian dan pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kota Palembang, Harrey Hadi mengatakan, kemacetan adalah salah satu masalah pokok di Kota Palembang.
Dengan dibangunnya flyover dan underpass ini diharapkan bisa mengatasi masalah kemacetan di Kota Palembang.
Untuk pembangunan flyover Simpang Sekip, Harrey mengatakan, dana yang dipakai atas dasar sharing antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemkot Palembang. Nilainya mencapai Rp80 Miliar.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Kecemasan Berlebih di Masa Pandemi, Yang Terakhir Sangat Mudah Dilakukan
Sedangkan untuk pembangunan underpass Simpang Charitas, rencananya dimulai dari Kodam II Sriwijaya hingga ke Bundaran Pasar Cinde.
Underpass yang akan dibangun sepanjang satu kilometer ini masih dalam tahap pengkajian terkait desainnya.
Hal ini dikarenakan ruang bangun untuk underpass sendiri cukup sempit.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Drama Korea Bertema Keluarga yang Wajib Ditonton
Pembangunan kedua infrastruktur yang direncanakan akan dimulai pada 2021 ini dan diharapkan dapat selesai pada 2023.
Selain dua infrastruktur di atas, ada lima infrastruktur lain yang direncanakan Pemprov dan Pemkot untuk dibangun pada 2021 mendatang, yakni:
- Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro sepanjang 10,7 kilometer
- Pelebaran Jalan Parameswara yang menghubungkan ruas Jalan Soekarno Hatta dan Demang Lebar Daun
Baca Juga: Sudah Lolos Seleksi CPNS 2019? Pelamar Bisa Saja Diberhentikan Jika Melanggar Ketentuan Ini
- Jalan Lingkar timur Palembang yang menghubungkan Jalan Noerdin Pandji dan Jalan Mayor Zen sepanjang 20,3 kilometer
- Embung dengan luas 100 hektar yang akan dijadikan sumber air baku
- Kolam retensi Simpang Bandara untuk mengatasi banjir.***
