Kawasan Jakabaring Rawan Kejahatan Begal, Polrestabes Palembang Imbau Masyarakat Lakukan Ini

- 29 Agustus 2020, 14:46 WIB
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji (kanan)
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji (kanan) /FIXPALEMBANG/Can

JURNALSUMSEL.COM - Polrestabes Palembang mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika melintasi kawasan Jakabaring yang rawan kejahatan, khususnya begal.

Kawasan Jakabaring disebut rawan begal berdasarkan data yang dimiliki Polrestabes Palembang.

Selama Agustus 2020, sudah ada lima korban kejahatan di kawasan Jakabaring

Baca Juga: Teka-teki Kepindahan Beto Goncalves ke Sriwijaya FC

Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri mengatakan, ada lima korban kasus pencurian dengan kekerasan seperti jambret dan begal yang melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Laporan kejahatan yang masuk ke SPKT terjadi di wilayah Jakabaring dan Seberang Ulu (SU) I.

Heri mengungkapkan, hal ini merupakan kejahatan konvensional. 

Baca Juga: Hati-hati, Begini Cara Orang Sadap WA dengan Mudah dan Tanpa Aplikasi

"Setiap laporan yang masuk segera kita olah TKP di tempat kejadian dan setelah itu berkas laporan diserahkan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti," kata Heri sebagaimana dikutip Jurnalsumsel.com dari Fixpalembang.com dalam artikel "Rawan Begal, Polisi Tingkatkan Patroli di Kawasan Jakabaring".

Terbaru, seorang pria 28 tahun bernama Kikim menjadi korban begal saat melintas di Jalan Gubernur H Bastari tepatnya dekat gedung Bank Sumsel Babel.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 26 Agustus 2020 pukul 22.00 WIB saat korban hendak pulang ke rumahnya yang di Jalan Talang Putri, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju.

Baca Juga: Destinasi Wisata di Tasikmalaya, Pemandian Air Panas Cipanas yang Berkhasiat

“Pas kejadian, tiba-tiba saya disetop dua orang naik motor yang mepet saya dari belakang. Salah satu dari mereka bentak saya dan nyuruh turun," ujar Kikim saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang, Kamis 27 Agustus 2020 lalu.

Merasa terancam, Kikim turun dari sepeda motornya. Sementara kedua pelaku yang mengenakan penutup wajah dan kepala tersebut lalu merampas sepeda motor Yamaha Vixion dengan pelat nomor BG 3591 JAJ milik Kikim.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Griya Musi, Saksi Mata: Saya Lihat Charger HP Terjatuh

“Pas kejadian, situasi jalan sangat sepi dan gelap, jadi saya tidak bisa minta tolong siapa-siapa. Sampai akhirnya saya dijemput teman-teman saya," tutur Kikim.

Terpisah, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, wilayah Jakabaring dan sekitarnya dikenal salah satu wilayah rawan kejahatan di Palembang.

Ia mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan sebisa mungkin tak beraktivitas maupun beredar di lokasi maupun jam-jam rawan kejahatan.

Baca Juga: Pemeran Jamal 'Preman Pensiun' Ditangkap Kedua Kalinya Karena Sabu, Terancam Penjara 12 tahun

Ada beberapa kasus curas yang berhasil kami ungkap dan pelakunya sudah ditangkap. Namun tetap, masyarakat juga harus mampu menjadi polisi bagi diri masing-masing," kata Anom.

Pria yang pernah menjabat Direktur Intelkam Polda Kalimantan Utara ini menegaskan, Polrestabes Palembang kini meningkatkan intensitas pengamanan dengan dibentuknya Timsus gabungan Satreskrim dan Satsabhara Polrestabes Palembang.

Baca Juga: Tembus 3.003 Kasus Baru Positif Covid-19, Rekor Baru Positif Terbanyak

"Anggota kami berpatroli di wilayah rawan seperti di Jakabaring yang notabene dekat dengan Mapolrestabes Palembang" ujar Anom.

"Di wilayah lain di Palembang juga kami tingkatkan pengamanan, tentunya dengan bantuan Polsek jajaran," kata Anom.***(Can/FIX Palembang)

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: FIX Palembang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah