JURNALSUMSEL.COM - Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) telah meneliti kota-kota layak huni di Indonesia, layak huni yang dimaksud misalnya damai juga nyaman ditinggali.
Berikut kota-kota yang dimaksud IAP Indonesia.
IAP Indonesia adalah organisasi profesi perencanaan wilayah dan kota tertua dan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, didirikan pada tahun 1971, beranggotakan lebih dari 2.500 perencana wilayah dan kota, dengan lebih kurang 1.500 diantaranya adalah perencana bersertifikat LPJKN atau biasa disebut urban planner.
IAP berfungsi sebagai wadah pembinaan profesi, komunikasi, penelitian dan pengembangan, konsultasi dan koordinasi antar ahli perencanaan wilayah dan kota.
Baca Juga: Heboh di Dunia Otomotif, Hyundai Korea Selatan Dahulukan Indonesia Menikmati Mobil Hyundai Staria
Juga antara ahli perencanaan wilayah dan kota dengan ahli lainnya, lembaga masyarakat, swasta, pemerintah dan dunia internasional. Selain itu, IAP juga merupakan wadah untuk melindungi kepentingan masyarakat luas.
Sebagai organisasi ahli perencanaan, ini tentu saja bisa dijadikan rujukan, apalagi tiap tahunnya, IAP merilis kota layak huni di Indonesia. Ini bisa jadi rujukan untuk kamu yang mau tinggal dimana.
Berikut kota-kota layak huni di Indonesia tahun 2021 menurut IAP.
7. Banjarmasin
Baca Juga: Kalina Ocktaranny Keguguran, Vicky Prasetyo: Selamat Jalan Anakku Sayang
Di peringkat ke-7 ada Banjarmasin yang mendapat indeks nilai kelayakan yaitu sebesar 65.1%. Kota Banjarmasin berada di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Banjarmasin yang dijuluki Kota Seribu Sungai ini memiliki wilayah seluas 98.46 KM persegi.
6. Semarang
Semarang mendapat indeks nilai kelayakan yaitu sebesar 65.4% sama seperti Tangerang Selatan. Semarang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia sekaligus kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung.
5. Tangerang Selatan
Tangerang Selatan mendapat nilai indeks layak huni yang sama dengan Semarang yaitu sebesar 65.4%. Sebenarnya peringkat Tangerang Selatan dan Semarang sama antara kelima atau keenam, namun tidak perlu mempermasalahkan hal tersebut.
Baca Juga: Heboh Taliban di Afghanistan, Bagaimana Kabarnya Sekarang?
Tangerang Selatan merupakan kota di Provinsi Banten yang terletak 30 km sebelah barat Jakarta dan 90 km sebelah tenggara Serang atau ibukota Provinsi Banten.
4. Denpasar
Denpasar mendapat nilai indeks layak huni yaitu sebesar 65.5%. Denpasar yang merupakan ibu kota Provinsi Bali ini juga merupakan kota terbesar di Kepulauan Nusa Tenggara dan Kota terbesar kedua di wilayah Indonesia timur setelah Makassar.
3. Balikpapan
Balikpapan mendapat nilai indeks layak huni yaitu sebesar 65.8%. Balikpapan berada di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Balikpapan memiliki perekonomian terbesar di seluruh Kalimantan karena merupakan pusat bisnis dan industri.
Balikpapan memiliki PDRB mencapai Rp79.65 triliun pada tahun 2016.
PDRB merupakan singkatan dari Produk Domestik Regional Bruto yang bertujuan untuk membantu membuat kebijakan daerah atau perencanaan, evaluasi hasil pembangunan, memberikan informasi yang dapat menggambarkan kinerja perekonomian daerah.
2. Palembang
Palembang masuk di dua besar dengan nilai indeks layak huni yaitu sebesar 66.6%. Palembang sering masuk ke dalam daftar kota layak huni.
Ini dikarenakan Palembang juga cukup sering menggelar acara olahraga akbar seperti Sea Games, Islamic Solidarity Games, dan lain-lain.
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Mengundurkan Diri, Dia Akui Gagal Atasi Pandemi Covid-19
Selain itu, Palembang dinilai infrastruktur dan fasilitas publiknya semakin baik.
1. Solo
Di peringkat Solo mendapat nilai indeks layak huni yaitu
sebesar 66.9%. Warga kota yang berada di Jawa Tengah bagian Timur ini patut berbangga hati, karena Solo mendapatkan peringkat pertama sebagai kota paling layak huni di Indonesia.
Kota yang satu ini mendapat indeks di atas rata-rata yakni, 66.9 persen. Meskipun tertinggi, namun sebenarnya terjadi penurunan dibanding periode sebelumnya (2019) yang mencapai 68.9 persen.
Bagaimana nih pendapat kamu? Mari menjaga kota kita agar semakin baik di berbagai bidang.***