JURNALSUMSEL.COM - Pandemi yang sudah melanda cukup lama dan berimbas hampir di seluruh sektor perekonomian masyarakat, membuat perekonomian menjadi lesu dan sepi, namun tidak begitu dengan pedagang BJ.
Walaupun sedang di tengah pandemi, omset pedagang BJ tetap normal-normal saja.
"Beguyur be," ujar salah satu ibu pedagang BJ di pasar 16 Palembang Jumat, 6 Agustus 2021.
Menurut pedagang BJ, penjualan mereka normal-normal saja dan tidak terdampak pandemi sama sekali.
Pembeli pakaian BJ masih banyak peminatnya, pembelinya bukan hanya dari Kota Palembang, namun juga dari luar atau dari perbatasan Kota Palembang.
Menurut salah satu pedagang di pasar 16, mereka mendapatkan laba kotor sekitar 5 juta per hari.
"Tidak tentu, kadang-kadang dapatlah cak, kami kan duo lapak, dapatlah 5 juta sehari ," ujar salah satu pedagang BJ.
Baca Juga: CPNS 2021: Berikut Ini Contoh Soal yang Paling Sering Muncul di Tiap Seleksi
Di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), pakaian bekas impor dikenal dengan nama baju BJ alias burukan Jambi. Penjualannya pun tersebar di sejumlah lokasi. Namun pusat penjualan BJ berada di sekitar kawasan Pasar 16 Ilir dan taman bawah Jembatan Ampera.***