Rektorat Unsri Menanggapi Unjuk Rasa Mahasiswa Tentang UKT Naik, Advokasi BEM: Kami Akan Terus Follow Up

- 7 Agustus 2021, 13:27 WIB
Universitas Sriwijaya Palembang. /Tangkap layar Youtube.com/UNSRI PALEMBANG
Universitas Sriwijaya Palembang. /Tangkap layar Youtube.com/UNSRI PALEMBANG /

 

JURNALSUMSEL.COM - UKT yang terus melonjak naik membuat ratusan mahasiswa Unsri (Universitas Sriwijaya) yang yang dipimpin BEM Unsri melakukan unjuk rasa di depan Gedung Rektorat Unsri, Rabu, 4 Agustus 2021.

Bahasan polemik UKT Unsri sudah mulai digencarkan BEM KM Unsri di akun instagramnya @bemkmunsri sejak seminggu lalu.

Mulai dari mengajak seluruh mahasiswa Unsri menandatangani petisi untuk menunda pembayaran UKT di change.org di link berikut https://chng.it/h2mrhV4t dengan hashtag #GanyangRektorat #UKTMerakyat #Benahi Sriwijaya.

Petisi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap mahasiswa yang terkendala membayar UKT karena adanya pandemi membuat perekonomian menurun.
Baca Juga: CPNS 2021: Berikut Ini Contoh Soal yang Paling Sering Muncul di Tiap Seleksi

"Saat pandemi memaksakan kita terhadap keresahan dan ketakutan, jangan sampai universitas kita tercinta ini menambah keresahan dan ketakutan itu dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan baik yang sudah ataupun yang akan datang!" Begitu kutipan caption instagram @bemkmunsri.

Sebenarnya Unsri sudah memberikan kebijakan keringanan UKT untuk mahasiswa yang mengalami penurunan kemampuan ekonomi.

Namun alur birokrasinya mempersulit mahasiswa untuk mendapatkan keringanan UKT.

Karena masih belum ada penyelesaian, mahasiswa kembali melakukan aksi media: Kawal UKT Unsri, yang diketuai BEM KM Unsri.
Baca Juga: Stok Vaksin Bertambah, Indonesia Terima 594.200 Dosis Vaksin AstraZeneca Kemarin

Aksi media itu berslogan "UKT Sekarat, Butuh Temen Curhat (Rektorat)" dengan ditambah plesetan slogan PPKM yaitu "Pembayaran Penuh Kuliah Miris".

Pada Senin, 2 Agustus 2021 diadakan audiensi bersama rektorat di KPA Unsri Kampus Palembang.

Namun, menurut mahasiswa audiensi berlangsung alot dan rektorat belum ada itikad baik terhadap UKT mahasiswa.

Sehingga mahasiswa Unsri pun melakukan unjuk rasa dengan poin-poin tuntutan:
1. Perpanjangan masa pembayaran dan pengajuan keringanan UKT sampai 10 hari dari timeline yang telah ada
Baca Juga: CPNS 2021: Penting! Ini Cara Atur Strategi Jawab Soal SKD Nanti

2. Menurunkan UKT bagi mahasiswa yang mengajukan penurunan karena terdampak pandemi untuk semester ganjil 2021,

3. Kompensasi UKT bagi seluruh mahasiswa Unsri.

4. Menjamin tidak ada mahasiswa Unsri yang putus kuliah karena terkendala UKT.

Dari empat poin tersebut, hanya poin tiga yang tidak bisa terpenuhi, karena akan melanggar peraturan Kemendikbud.

Hasil tanggapan Rektorat Unsri akan terus di follow up tim Pejuang Advokasi Kampus Unsri secaran konsisten.

Advokasi BEM Unsri menyerukan untuk melaporkan ke Advokasi BEM Fakultas maupun Universitas jika mengalami kendala dalam membayar UKT.***

Editor: Mula Akmal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x