Puncak Hujan Terjadi Januari-Februari 2021, Walhi Sumsel Antisipasi Banjir di Daerah Ini

- 25 Januari 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Arah Kata

Baca Juga: Sebelum Divaksinasi Covid-19, Wajib Tahu 17 Kondisi Orang Yang Tidak Boleh Suntik Vaksin

Hal tersebut dilakukan agar nantinya apabila bencana alam sulit dihindari, maka bisa diminimalkan timbulnya kerugian harta benda dan korban jiwa.

Bencana alam yang dimaksud tersebut berpotensi terjadi di Kota Palembang, Lubuklinggau, Musirawas Utara, Pagaralam, Kabupaten Musirawas, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, dan OKU Timur.

Menurut Haikal pula, antisipasi yang perlu menjadi perhatian pemda adalah menghentikan penyimpangan tata ruang yang jadi salah satu penyebab banjir pada setiap turun hujan lebat dalam waktu lama.

Kemudian, antisipasi lain yakni bersikap tegas menghentikan investasi dan eksploitasi sumber daya alam (SDA).

Baca Juga: Trump Dorong Departemen Kehakiman Meminta Mahkamah Agung Batalkan Kemenangan Biden

Baca Juga: Selain Bikin Hati Damai, Ini 6 Manfaat Membaca Al-Qur’an Yang Harus Kamu Ketahui!

Kemudian, bencana alam itu terjadi juga karena adanya eksploitasi untuk kepentingan industri.

Banyaknya korban dan kerugian yang diakibatkan oleh bencana tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi ketidakseimbangan ekologis, yang memicu terjadinya perubahan iklim.

"Perubahan iklim menimbulkan bencana dengan dampak yang sangat luas yang dirasakan oleh masyarakat. Kondisi tersebut menandakan ada sesuatu yang tidak beres dalam pengelolaan SDA di Provinsi dengan 17 kabupaten atau kota ini," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x