Masyarakat Diminta Waspada, Dua Daerah Ini Berstatus Zona Merah Kasus Covid-19 di Sumsel

- 22 Januari 2021, 15:46 WIB
Dua Daerah Ini Berstatus Zona Merah Kasus Covid-19 di Sumsel
Dua Daerah Ini Berstatus Zona Merah Kasus Covid-19 di Sumsel /Pixabay/Shafin_Protic/

JURNALSUMSEL.COM – Kasus Covid-19 di Indonesia, semakin hari semakin bertambah, tak terkecuali di Provinsi Sumatera Selatan.

Kota Palembang dan Prabumulih menjadi zona merah COVID-19 di Sumsel sementara 13 daerah lainnya berada di zona oranye.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Epidemolog sekaligus tim ahli Covid-19 Sumsel yakni Dr. Iche Andriani Liberty pada Rabu, 20 Januari 2021 kemarin.

Per tanggal 17 Januari 2021 Palembang dan Prabumulih masuk ke zona merah, hal tersebut dinilai berdasarkan pembobotan skor 14 indikator pada saat transisi tahun 2020-2021, sebelum vaksinasi Covid-19 dimulai.

"Secara keseluruhan minggu kedua, ketiga dan keempat Desember 2020 memang kasus meningkat, baru menurun mulai minggu pertama Januari 2021, jadi wajar kalau di peta masih merah," ujarnya.

Baca Juga: Pencarian Dihentikan, Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air Gelar Tabur Bunga

Baca Juga: 6 Jenis Makanan Cepat Saji yang Harus Dihindari saat Diet

Menurutnya pengendalian COVID-19 memang masih memiliki persoalan utama yakni rendahnya tingkat uji swab (testing) yang tidak sesuai standar WHO (1/1.000 penduduk per minggu), selain itu tingkat positvity rate masih relatif tinggi di kisaran 27 persen.

Data Satgas Sumsel per 20 Januari 2021 mencatat total konfirmasi positif mencapai 13.336 kasus, ia khawatir penambahan kasus bisa kembali signifikan mengingat dimulainya program vaksinasi membuat masyarakat merasa sudah boleh bebas beraktivitas.

Padahal masyarakat harus memahami jika vaksinasi yang baru dimulai 13 Januari 2021 tidak secara langsung menghentikan penyebaran COVID-19 karena dilaksanakan bertahap dalam waktu panjang, sehingga protokol kesehatan harus tetap dijaga sampai kekebalan kelompok mencapai 70 persen.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: MU Kian Kokoh di Puncak, Liverpool Gagal di Anfield

Baca Juga: 4 Tips yang Harus Dipahami Agar Perawatan Kulit Wajah Lebih Efektif

Tidak hanya masyarakat, ia juga mengingatkan sektor kesehatan untuk tetap mengoptimalkan tracing, testing dan treatment (3T) di tengah upaya vaksinasi agar positivity rate dapat ditekan hingga lima persen.

"Tiga sisi harus berjalan bersamaan yaitu 3T, vaksinasi dan 3M, jika jomplang salah satu saja maka upaya menekan kasus tidak akan selesai," tambahnya.***

Editor: Ramanda Rizki Sari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x