Network
JURNALSUMSEL.COM - Pada Senin, 18 Januari 2021 kemarin, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa saat ini dunia sedang di ambang bencana kegagalan moral yang cukup dahsyat dalam mendistribusikan vaksin Covid-19 di seluruh dunia.
Pendistribusian vaksin Covid-19 ini dikatakan oleh Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa dunia sedang berada di ambang bencana kegagalan moral yang dahsyat karena adanya kecenderungan nasionalisme dalam pemberian vaksin Covid-19 ini.
Melihat dengan jelas adanya kecenderungan nasionalisme di setiap negara maka Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak ke negara-negara penerima vaksin Covid-19 dan para produsen vaksin Covid-19 agar dapat berbagi dosis vaksin Covid-19 secara adil di seluruh dunia.
Tedros Adhanom mengatakan bahwa prospek distribusi vaksin Covid-19 yang tidak adil akan berada pada risiko serius, seperti skema vaksin COVAX yang akan didistribusikan mulai bulan Februari 2021 nanti.
Tercatat ada 44 kesepakatan bilateral dalam penyediaan vaksin Covid-19 ini dan telah ditandatangani pada tahun 2020 dan di tahun 2021 ini setidaknya telah memiliki 12 kesepakatan.
Baca Juga: Kabar Duka! Ibunda Denny Cagur Meninggal Dunia, Anwar Sanjaya: Turut Berduka Cita
Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Cara Pertolongan Pertama Mengatasi Luka Bakar!
"Hal ini dapat menunda pengiriman vaksin COVAX dan menciptakan skenario yang pada awalnya ingin dihindari dengan dibentuknya COVAX, seperti penimbunan, pasar yang kacau, respons yang tidak terkoordinasi, serta gangguan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Tedros yang dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.
Tedros Adhanom mengatakan bahwa cara para penerima vaksin Covid-19 semacam "saya lebih dulu" akan berakibat fatal, hal ini dapat menyebabkan orang-orang paling miskin dan paling rentan dapat terpapar virus Covid-19 dapat menyebabkan dunia dalam risiko besar sehingga semakin memperpanjang pandemi Covid-19 di dunia.
Dunia semakin saling merebutkan untuk mendapatkan pasokan vaksin Covid-19 ketika virus corona semakin beredar di seluruh dunia dan mengancam setiap negara dalam segala aspek.
