Suasana Paddock Memanas Jelang Balapan MotoGP Aragon

18 Oktober 2020, 13:43 WIB
Pembalap Ducati Andrea Dovizioso terlibat perseteruan dengan Danilo Petrucci jelang MotoGP Aragon. /Instagram.com/@andreadovizioso/

JURNALSUMSEL.COM - Paddock Ducati memanas jelang balapan MotoGP Aragon.

Dua pembalap Ducati dikabarkan berseteru jelang balapan MotoGP Aragon.

Hal ini tentu membuat persiapan Ducati dalam menghadapi MotoGP Aragon terganggu.

Baca Juga: Link Live Streaming Balapan MotoGP Aragon di TV Online: Fabio Quartararo Vs Maverick Vinales?

Tensi meninggi sebab Andrea Dovizioso ngamuk dan melayangkan protes kepada rekannya Danilo Petrucci.

Andrea Dovizioso menuding Danilo Petrucci penyebab hasil buruk yang dia dapatkan pada sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2020 yang diselenggarakan pada Sabtu, 17 Oktober 2020 tadi malam.

Sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari Pikiran-Rakyat.com yang melansir Crash, baik Dovizioso ataupun Petrucci sama-sama harus mengikuti ajang kualifikasi Q1 karena waktu yang mereka buat tidak terlalu impresif.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21

Sejak awal berjalannya sesi, Dovi dan Petrucci tampak seperti melakukan team order.

Sebab keduanya berjalan beriringan sejak Q1 dimulai. Dovizioso sempat membiarkan Petrucci menyalipnya beberapa kali.

Namun Petrucci melambat kemudian Dovi pun kembali melewatinya.

Baca Juga: Lolos SKB CPNS 2019? Pelamar Bisa Tak Dapat NIP Jika Tak Memenuhi Ketentuan Ini

Momen tersebut sempat terjadi beberapa kali hingga akhirnya catatan waktu Petrucci menjadi lebih baik dari Andrea Dovizioso.

Dovizioso yang awalnya mencatatkan waktu 1 menit, 47,752 detik disalip oleh Petrucci yang membuat putaran dalam waktu 1 menit, 47,606 detik.

Ini membuat Petrucci lolos ke sesi kualifikasi Q2 sementara Dovizioso harus puas start dari posisi 13.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-69, Prabowo Subianto Lawatan ke Pentagon AS, Bahas Keamanan Kawasan Negara

Dovizioso menjadi kesal dengan Petrucci karena raihan tersebut.

"Jika Anda memperoleh sepersepuluh karena Anda mengikuti saya tiga kali. Ini berarti Anda bisa masuk ke Q2 karena itulah kecepatan saya sebenarnya.

"Saya adalah satu-satunya pembalap Ducati (yang bisa memenangkan gelar) dan kami memiliki hubungan yang baik karena saya membantunya.

Baca Juga: Simak Cara Legalisir Surat Tanda Tamat Belajar Atau Ijazah Untuk Keperluan Seleksi CPNS 2019

Ini bukanlah langkah yang cerdas, dan saya jadi marah karena hal tersebut," jelas Dovizioso.

Tidak menampik ucapan Dovi, Petrucci mengakui, memang menjadikan Dovizioso sebagai tamengnya untuk memperbaiki waktu.

Tetapi Petrucci juga menjelaskan, dia diperbolehkan menggunakan strategi apapun demi mendapatkan waktu yang baik.

Baca Juga: Simak Cara Pengurusan SKCK, Dokumen Keperluan Pemberkasan CPNS 2019

"Saya tidak mendapat informasi atau saran (dari tim) tidak ada apa-apa, hanya berusaha melakukan yang terbaik," tutur Petrucci.

"Yang pasti, saya menggunakan Andrea seperti target. Tapi seperti di Barcelona dan di sini sejak kemarin, saya kehilangan kecepatan hampir 5-8 km/jam di lintasan lurus," sambungnya.

Pembalap Ducati itu mengaku perlu melakukan slipstream di kualifikai MotoGP Aragon agar tidak kehilangan waktu terlalu banyak.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran Rakyat)

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler