Jadi Dalang Pemicu Perpecahan, SBY Desak Presiden Perancis Emanuel Macron Ambil Langkah Lebih Bijak

- 3 November 2020, 12:54 WIB
Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. /RRI

JURNALSUMSEL.COM – Konflik antara umat Islam dan masyarakat Perancis terutama sang Presiden Perancis, Emmanuel Macron belum reda.

Hal ini berawal dari pernyataan Presiden Perancis Emanuel Macron dinilai telah menghina agama Islam. Macron mengatakan tidak akan melarang pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW di negaranya tersebut.

Pernyataan ini dinilai menghina umat Islam, pasalnya, memberi rupa atau menggambar Nabi Muhammad adalah hal yang dilarang dalam ajaran Islam.

Terkait hal ini, mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan tanggapannya terkait masalah ini.

Baca Juga: Pendaftaran BPUM UMKM BRI Diperpanjang, Simak Dokumen Lengkap yang Harus Dipenuhi!

Baca Juga: Jokowi Resmikan UU Cipta Kerja Final, Berikut Link Download Versi Lengkapnya

Lewat keterangan tertulis pada 1 November 2020, SBY meminta Presiden Perancis Emanuel Macron untuk mengambil langkah bijak dalam menangani masalah ini.

“Khusus kepada Presiden Perancis Macron, Anda bisa menjadi pemimpin yang lebih arif dan lebih bijaksana. Tolong imbangi pandangan dan keyakinan Anda, dengan pandangan dan keyakinan pemimpin lain yang berbeda. Ingat, semua bangsa punya hak untuk tinggal dan hidup di bumi ini. Semuanya setara. Tidak boleh ada yang memonopoli kebenaran dan selalu mendiktekan pandangan-pandangannya.” Ucap SBY.

Baca Juga: RESMI! Presiden RI Joko Widodo Tandantangani UU Cipta Kerja, Kabar Duka Bagi Pendemo Omnibus Law

Halaman:

Editor: Mula Akmal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x