Jadi Dalang Pemicu Perpecahan, SBY Desak Presiden Perancis Emanuel Macron Ambil Langkah Lebih Bijak

- 3 November 2020, 12:54 WIB
Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. /RRI

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi HP Realme Narzo November 2020, Dilengkapi dengan Prosesor MediaTek Helio G90T

Dalam pesan yang disampaikannya ini, SBY menuturkan bahwa saat ini dunia kembali terbelah karena perbedaan pendapat masyarakat Islam dan masyarakat Barat.

Di satu sisi para pemimpin negara-negara Barat sedang membangun solidaritas dan dukungan untuk negara Perancis yang mengemukakan bahwa pembuatan karikatur Nabi Muhammad itu salah satu ekspresi dalam kebebasan.

Namun di sisi lain para pemimpin dan tokoh di dunia Islam mengecam keras penghinaan terhadap umat Islam melalui pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW tersebut.

Bahkan kemarahan umat Islam semakin membesar saat sang Presiden Perancis meneluarkan pernyataan yang mendeskreditkan agama Islam.

Baca Juga: Pemilu AS 2020: Joe Biden Unggul Tipis atas Donald Trump di Florida

Baca Juga: SBY Minta Karikatur Nabi Muhammad SAW Dihentikan, Tak Ada Pembenaran Mutlak untuk Kebebasan

Menanggapi hal tersebut, SBY juga menyampaikan kepada Presiden Perancis bahwa dalam hal ini memang diperlukan dialog khusus yang menjembatani antara umat Islam dan Barat.

Agar perbedaan pendapat antara kedua pihak bisa diselesaikan dengan baik.

SBY mengatakan bahwa masih ada ribuan cara dalam mengekspresikan kebebasan, tidak dengan membuat karikatur Nabi Muhammad yang pada dasarnya memang menghina simbol agama Islam.

Halaman:

Editor: Mula Akmal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah