Gatot merasa, pemberian Tuhan kepadanya dan kondisi negara saat inilah yang menggerakkannya.
"Dalam perenungan saya, saya melihat bahwa Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, memberikan begitu banyak kepada saya, baik pangkat, jabatan, dan lain sebagainya," ujar Gatot.
"Saat saya merenung tersebut, bahwa ada hal-hal yang menggelitik saya, yaitu pada saat itu RUU HIP dan kondisi bangsa yang sedang mengalami dua hal yang sangat sensitif dan sangat perlu perhatian, yaitu Covid-19 dan sama ekonomi," tambah Gatot.
Baca Juga: SIAP-SIAP, Subsidi Gaji Guru Honorer Cair Akhir Oktober 2020
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menghemat Kuota Internet Anda, Nomor 4 Sering Dilupakan
Tak cuma itu, Gatot pun mengaku, dia teringat sumpahnya sebagai prajurit TNI, salah satunya adalah setia terhadap NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Itulah yang menyebabkan saya ternyata masih punya hutang kepada negara, kepada sumpahnya juga, dan terhadap Allah SWT," kata Gatot.
Berdasarkan itu pulalah Gatot bersama beberapa tokoh lainnya bersepakat untuk mendirikan KAMI yang bertujuan untuk menyuarakan aspirasi dengan harapan lebih mudah didengar oleh pemerintah.
Baca Juga: Update Covid-19 16 Oktober 2020: Kasus di Indonesia Masih Tertinggi di Asia Tenggara
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan Kelima: Ada Bigmatch Manchester City Vs Arsenal