5 Provinsi Ini Paling Banyak Kasus Covid-19 karena Banyak Masyarakatnya Tidak Percaya?

- 12 September 2020, 09:14 WIB
ADE BAYU INDRA/"PR"PETUGAS mengambil sampel apus dari saluran pernapasan, saat Swab tes Corona di GOR Saparua, Kota Bandung, Kamis (10/9/2020). Hingga kini jumlah warga yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 8.300 orang, namun tingkat kewaspadaan warga semakin menurun.
ADE BAYU INDRA/"PR"PETUGAS mengambil sampel apus dari saluran pernapasan, saat Swab tes Corona di GOR Saparua, Kota Bandung, Kamis (10/9/2020). Hingga kini jumlah warga yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 8.300 orang, namun tingkat kewaspadaan warga semakin menurun. /adebayuindra/

JURNALSUMSEL.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Beberapa provinsi bahkan jumlah kasusnya mengkhawatirkan.

Bahkan, Indonesia jadi salah satu negara yang tren kenaikan kasus Covid-19 cenderung signifikan.

Banyak faktor yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat hingga menembus angka 200 ribu kasus.

Baca Juga: Subsidi BLT Rp2,4 Juta Bagi Korban PHK , Begini Cara Mendapatkannya

Seperti dikutip Jurnal Sumsel dari Mantra Sukabumi dalam artikel "Bahaya, Karena Dianggap Tidak Percaya Covid-19, 5 Provinsi Ini Paling Banyak Kasusnya", hal itu bisa terjadi salah satunya karena sikap cuek masyarakat.

Bukan rahasia umum jika ada saja masyarakat yang tak peduli terhadap imbauan pemerintah.

Seperti diketahui, pemerintah telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Ketinggalan Pertandingan Timnas U-19 Indonesia vs Arab Saudi? Nonton Cuplikan Golnya di Sini

Pemerintah juga telah melakukan berbagai cara untuk menekan penyebaran virus ini.

Salah satunya penerapan protokol kesehatan yang ternyata tak begitu efektif karena banyak yang melanggar.

Tak semua orang percaya dengan penyebaran, bahkan Covid-19 itu sendiri.

Baca Juga: Buruan, Kartu Prakerja Gelombang 8 Sudah Dibuka, Ini Link dan Tata Cara Daftarnya

Sehingga mereka abai terhadap himbauan yang disampaikan pemerintah.

Hal itu diungkapkan Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

Menurutnya, ada lima provinsi yang tingkat ketidakpercayaan terhadap penularan Covid-19 ini tinggi.

Baca Juga: Biografi Soekarno, Bapak Proklamator Indonesia

Menurutnya, masyarakat di lima provinsi ini masih percaya diri tidak akan terkena Covid-19. 

Mereka masih tidak percaya terhadap Covid-19 dan menganggap hanya konspirasi. Tentu saja hal ini sangat berbahaya.

Lima provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Imbang Lawan Arab Saudi, Shin Tae-yong Ingin Poles Lagi Sektor Ini

Doni mengatakan, data tersebut cukup akurat karena jumlah pertambahan kasus positif di daerah tersebut tertinggi. 

Selain itu data tersebut juga dikumpulkan sejak beberapa bulan terakhir.

"Kalau kita lihat angka hari ini di Jakarta dan Jatim masih tinggi, mungkin data yang dikumpulkan sudah lumayan akurat," ujarnya.

Baca Juga: Rukun Haji Beserta Syarat dan Wajibnya

Doni melanjutkan, melihat fakta tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 kemudian mengambil langkah mitigasi yang melibatkan pakar di berbagai bidang.

Di antaranya sosiologi, antropologi dan psikolog untuk menyasar daerah-daerah tersebut.

"Kami upayakan tim gabungan bisa menyasar ke daerah tersebut," pungkasnya.***(Andriana/Mantra Sukabumi)

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x