JURNALSUMSEL.COM - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang saat ini menggunakan tiga vaksin yakni Sinovac, Sinopharm, dan AstraZeneca masih terus dilakukan.
Vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat membentuk herd immunity yang nantinya bisa menekan laju penyebarluasan virus yang semakin membesar.
Pemberian vaksin Sinovac, Sinopharm, dan AstraZeneca pun sudah melalui pertimbangan matang, serta perhitungan tingkat efisiensi vaksin.
Sejauh ini, penggunaan vaksin Sinovac dan Sinopharm dinilai aman, terlebih dua vaksin tersebut merupakan dua jenis yang pertama digunakan di Indonesia.
Namun, ternyata kandungan vaksin Sinopharm dan Sinovac ternyata ternyata berbeda.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Vaksin Sinovac berasal dari virus tidak aktif yang menggunakan bentuk virus penyakit yang dilemahkan guna merangsang respons kekebalan tubuh.
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Beda Sinovac dan Sinopharm, Kandungan dan Efek Sampingnya".