JURNALSUMSEL.COM - Kebijakan pemerintah dalam memutuskan adanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi Covid-19 masih dibahas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Pro dan kontra terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sempat terjadi lantaran kekhawatiran para orang tua siswa terkait menyebarnya virus corona.
Namun sebagian orang tua juga mendukung kebijakan Kemdikbud Nadiem Makarim untuk segera melangsungkan PTM karena belajar di rumah dinilai kurang efektif.
Baca Juga: Kembali dikritik Netizen Karena Prank Rafathar, Baim Wong Klarifikasi Hal Ini
Atas banyaknya pertimbangan, Presiden Jokowi akhirnya menetapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) agar diselenggarakan dalam waktu yang terbatas.
Mendikbud Nadiem Makarim pun setuju atas hal yang ditetapkan oleh presiden Jokowi tersebut.
“Apa yang Bapak Presiden sampaikan pada Senin lalu benar bahwa pembelajaran yang kita upayakan bersama adalah tatap muka terbatas. Sekali lagi, terbatas,” ujar Nadiem Makarim di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta.
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di PR Bekasi dengan judul "PTM Terbatas, Nadiem Makarim: Seminggu Dua Kali Pertemuan, dan Kegiatan Belajar Mengajar Hanya Dua Jam".
Baca Juga: CPNS 2021: 4 Keuntungan Bagi Pelamar Jalur Cumlaude