Network
JURNALSUMSEL.COM – Memasuki libur lebaran Idul Fitri tahun 2021, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut masyarakat tetap waspada akan adanya lonjakan kasus Covid-19 usai lebaran.
Meskipun di satu sisi pemerintah telah resmi mengumumkan pelarangan mudik bagi seluruh masyarakat Indonesia tetapi tidak memungkinkan kasus Covid-19 kembali tinggi.
Ketua Tim Mitigasi Dokter IDI, dr Adib Khumaidi, SpOT mengatakan bahwa akan terlihat kenaikan kasus COVID-19 kembali seperti tahun lalu.
Hal ini terlihat dari beberapa faktor yang mampu memicu terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Diperkirakan adanya klaster-klaster yang muncul selama beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Simak Cara Mendaftar CPNS 2021
Seperti diantaranya klaster perkantoran, klaster keluarga, klaster ibadah bersama, klaster buka puasa bersama, serta ditambah adanya momentum-momentum Idul Fitri, arus balik, mudik.
Lalu di bulan terakhir adanya mutasi virus COVID-19 yang bermula dari India dan di tengah semakin banyaknya masyarakat yang abai protokol kesehatan meski sudah divaksinasi.
Agar mampu mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai lebaran hari raya. IDI melalui Ketua Lembaga Kesehatan Majelis Ulama Indonesia berusaha menghimbau kepada masyarakat terkait protokol kesehatan saat Pandemi COVID-19.
Bahkan senantiasa disosialisasikan melalui khotbah idul Fitri di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, Adib bermasa pihaknya juga mengingatkan agar seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dan lain-lain) serta para dokter dan tenaga kesehatan lainnya.
