Habib Rizieq Tidak Dihadirkan dalam Persidangan Online, Amien Rais: Kalau Diawali dengan Benci

- 20 Maret 2021, 12:00 WIB
Kolase potret mantan Ketua MPR Amien Rais dan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Kolase potret mantan Ketua MPR Amien Rais dan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab. /Instagram.com/@amienraisofficial dan Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana/

Amien Rais juga menilai bahwa Indonesia saat ini berada pada situasi kezaliman yang sudah sangat ekstrem.

Amien Rais mengatakan, mulai dari kezaliman ekonomi, kezaliman politik, hingga kezaliman HAM di Indonesia sudah berada pada tingkat yang paling tinggi.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Penembakan Laskar FPI, Bareskrim Polri Lakukan Pemeriksaan Terhadap 7 Orang Saksi

Baca Juga: HRS Tolak Disidang Online, Hamdan Zoelva Sebut Peradilan Online: Banyak Kendala Teknis

"Kalau sudah jadi ekstremis semua rezim ini, itu memang saya tinggal counting the days, kita tinggal tunggu waktu. Saya khawatir betul karena saya waktu Bung Karno jatuh itu, saya sudah tingkat tiga. Waktu Pak Harto jatuh, malah saya yang ikut reformasi itu," tuturnya.

Lebih lanjut, Amien Rais meminta agar pemerintah tidak lagi membesar-besarkan kasus yang menjerat Habib Rizieq.

"Carikan pasal-pasal yang ringan, kemudian FPI diminta tak main politik lagi, jadi Front Pendidikan Islam, bergerak di dakwah, pendidikan, kemudian di-support,” ujar Amien Rais.

Dengan itulah, Amien Rais beranggapan dapat lebih diterima akal sehat dan dapat bersama-sama membangun karakter bangsa Indonesia.

“Kalau perlu kita membangun character building untuk negeri kita ini. Itu kan sebenarnya lebih masuk akal, daripada dikoyak-koyak, dipermalukan dan lainnya," tandas Amien Rais.***

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x