Baca Juga: Ini Rincian Detil Pemerintah Kembali Berikan Bantuan Kuota Internet Gratis Untuk Guru dan Pelajar
“Saat ini pemerintah sudah melakukan surveilans kedatangan dari luar negeri untuk mencegah masuknya strain Covid-19 di pintu masuk Indonesia. Selanjutnya merupakan tanggungjawab kita semua mencegah penularan terjadi di masyarakat dengan disiplin melakukan protokol kesehatan,” jelas Wiku.
Menindaklanjuti hal tersebut, Satgas sendiri dalam menetapkan kebijakan pelaku perjalanan internasional, selalu berusaha adaptif dengan situasi dan kondisi yang ada.
Yakni termasuk perubahan kebijakan jika diperlukan, dan saat ini upaya yang akan dilakukan ialah untuk mencegah penularan varian virus baru di tengah-tengah masyarakat.
Maka dari itu, masyarakat diminta tidak memandang vaksin sebagai solusi mutlak mengatasi pandemic, meskipun vaksin memang dapat menyelamatkan nyawa. Akan tetapi, perubahan perilaku harus menjadi pondasi utama menghentikan penularan varian baru virus Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Syarat Dapat Bansos Tunai atau BLT PKH Rp300 Ribu, Simak Informasinya di Sini
Baca Juga: Tekan Gempuran Bitcoin, BI Terbitkan ‘CBDC’ Sebagai Langkah Perlawanan, Simak Lebih Lengkapnya
Wiku juga meminta semua pihak waspada, karena berdasarkan analisa terakhir dari World Health Organization (WHO), yang mana menyebutkan adanya kenaikan kasus di 4 benua, yakni benua Amerika, Asia Tenggara, Eropa dan Mediterania Timur.
Meski hal ini sangat disayangkan, karena mengingat seminggu sebelumnya WHO menyatakan bahwa infeksi baru Covid-19 telah turun di seluruh dunia selama 6 Minggu berturut-turut, atau pertama kalinya penurunan berkelanjutan sejak pandemi dimulai.