Network
JURNALSUMSEL.COM – Keberadaan Bitcoin sebagai mata uang kripto dikabarkan semakin meresahkan perbankan di Indonesia.
Hal ini pun terlihat dari langkah antisipatif yang kini di ambil oleh Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.
Dirinya mengatakan bahwa kini pihak BI tengah mengembangkan proyek uang digital untuk menekan laju perkembangan Bitcoin di Indonesia.
Perry menyebutkan proyek tersebut dirumuskan sebagai Central Bank Digital Currency (CBDC).
Menariknya, dirinya menekankan bahwa proyek uang digital ini nyatanya tidak hanya dilakukan oleh pihak BI saja, namun juga akan diikuti oleh berbagai bank sentral di banyak negara.
Baca Juga: Meningkatkan Keakraban hingga Mengurangi Rasa Sakit, Berikut 3 Efek Positif dari Mengumpat
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Cabut Perpres Tentang Investasi Miras, Ternyata Ini Alasannya
Sehingga ketika nanti tiba waktunya perilisan mata uang digital ini, tidak akan lagi ditemukan permasalahan terkait urusan koordinasi.
Dalam hal ini Rencananya BI akan melakukan perumusan, penerbitan, dan pengedaran CBDC di kalangan masyarakat bekerjasama dengan bank-bank dan fintech yang ada.
Adapun untuk membentuk mata uang digital tersebut, pihak BI akan melakukan kerja sama dengan pihak bank setral lain di berbagai dunia.
