JURNALSUMSEL.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah kabar yang tersebar di aplikasi pesan dan media sosial tentang Jakarta akan lockdown total.
Dia menegaskan kabar itu hoaks, pemerintah sampai saat ini belum mengeluarkan kebijakan untuk lockdown total baik di Jakarta dan daerah lainnya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di Jakarta, mengatakan:
“Jadi harapan bahwa masyarakat tetap di rumah, semua toko restoran akan ditutup, juga anjuran simpan bahan makanan dan ancaman akan ditangkap dilakukan tes dan denda sangat besar, itu tidak benar, itu hoaks,” kata Nadia, Jumat, 5 Desember 2021.
Dia menyampaikan, saat ini kebijakan yang diterapkan adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan di wilayah Jawa-Bali.
Baca Juga: Pemerataan Pemberian Vaksin Covid-19, Dinkes : Bukan Obat Murni Penangkal Penularan Virus
Baca Juga: PM Malaysia Muhyiddin Yassin Kunjungi Indonesia, Bersama Presiden Jokowi Bahas soal Myanmar
Penerapan PPKM ini merupakan tahap kedua yang mulai berlaku pada 26 Januari dan berakhir pada 8 Februari 2021.
Nadia juga mengatakan, pemerintah akan mengevaluasi kembali penerapan kebijakan PPKM tersebut apakah nantinya akan diterapkan PPKM tahap tiga, atau diadakan relaksasi terhadap kebijakan tersebut.
Perwakilan pemerintah itu berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah mempercayai kabar yang belum jelas kebenarannya.