JURNALSUMSEL.COM – Pandemi Covid-19 masih belum selesai namun ancaman kembali datang. Akhir-akhir ini Kementerian Kesehatan sedang mengupayakan untuk mengantisipasi penyebaran virus Nipah.
Kemenkes mengimbau agar semua masyarakat selalu berwaspada akan adanya potensi penyebaran virus Nipah ke Indonesia melalui hewan ternak ini.
Diketahui, Virus Nipah (NiV) sendiri merupakan virus zoonosis yang bisa menular dari hewan seperti kelelawar dan babi ke manusia.
Baca Juga: Alice in Borderland Season 2 Akan Rilis Tahun 2021? Simak Bocoran dan Fakta Terbarunya di Sini!
Baca Juga: 7 Tokoh Serial Anime Attack on Titan yang Bikin Pecinta Anime Jatuh Cinta
Baca Juga: CPNS 2021 Dibuka Beberapa Bulan Lagi, Simak Alur Pendaftarannya di Portal SSCN
Adapun tingkat kematian akibat virus Nipah ini bisa mencapai 75% dan sampai saat ini belum ada vaksinnya.
Menurut informasi, penyakit yang disebabkan oleh virus Nipah ini pertama kali muncul di Malaysia pada tahun 1998, dimana menyebabkan wabah respirasi pada babi, yang kemudian menyerang manusia.
Meskipun belum pernah ada laporan virus ini terjadi di Indonesia namun wabah virus Nipah tersebut nyatanya mampu menyebabkan kematian pada ternak babi dan manusia di Semenanjung Malaysia.