Dituding Mengambil Alih Paksa Kepemimpinan Demokrat, Moeldoko Minta AHY: Jangan Baperan

- 2 Februari 2021, 08:40 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko /ANTARA/HO-KSP/

Menurutnya selaku seorang jenderal, ia tak punya batas dengan siapapun. Itu lah yang membuat dirinya tak merasa keberatan menerima ajakan foto dari pihak-pihak tersebut.

"Itu lah menunjukkan seorang jenderal tidak punya batas dengan siapa pun. Kalau itu menjadi persoalan yang digunjingkan ya silahkan saja. Saya tidak keberatan," ujar Moeldoko.

Selain itu, Moeldoko memberikan pula saran sebagai seorang pemimpin. Saran tersebut seolah menyinggung AHY yang dianggapnya ‘baperan’.

Dia mengatakan bahwa menjadi seorang pemimpin harus kuat dan tidak mudah terombang-ambing.

"Berikutnya saran saya. Menjadi seorang pemimpin harus kuat, jangan mudah 'baperan', mudah terombang-ambing dan seterusnya. Kalau anak buahnya nggak boleh pergi kemana-mana ya diborgol saja kali ya. Begitu," kata Moeldoko.

Baca Juga: NPWP Elektronik Hadir Permudah Pencari Kerja sebagai Syarat yang Diminta Pemberi Kerja, Berikut Tata Caranya!

Baca Juga: Aksi Militer Myanmar yang Menangkap Aung San Suu Kyi, Mendapat Kecaman Dari Berbagai Negara dan PBB

Kemudian, ia juga menyinggung soal kudeta yang menurutnya terjadi dari pihak dalam bukan luar.

"Selanjutnya kalau ada istilah kudeta, kudeta itu dari dalam, masa kudeta dari luar," katanya menutup keterangan persnya.***

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x