"Kehadiran virus ini sangat mengkhawatirkan, karena belum ada obatnya jika tertular ke manusia. Untuk tingkat kematiannya sangat tinggi, sekitar 40-75% sesuai dengan lokasi penyebarannya," ungkap Wacharapluesadee, peneliti senior di Red Cross Emerging Infectious Disease-Health Science Centre di Thailand.
Baca Juga: Abu Janda Resmi Dilaporkan KNPI Atas Dugaan Tindakan Rasisme
Baca Juga: Suka Lupa? Kenali, 8 Cara ini Bantu Cegah Alzheimer Datang lebih Cepat
Lebih lanjut diketahui bahwa ada berbagai faktor yang mengkhawatirkan dari virus ini. Mulai dari masa inkubasi yang lama dan dapat mencapai 45 hari, hingga dapat tertular dari kontak langsung dan lewat makanan.
Bahkan virus ini dapat menyebar dengan cara menginfeksi jenis hewan lainnya.
Sebagai informasi, gejala virus Nipah ini adalah memiliki masalah pernapasan, seperti sakit tenggorokan, batuk, lesu hingga pembengkakan otak yang dapat mengakibatkan kematian.***(Dahelia Saputri/PR Pangandaran)