Kemenkes Minta Waspadai Kehadiran Virus Nipah, Lebih Berbahaya dari Covid-19!

- 29 Januari 2021, 09:05 WIB
Ilustrasi virus nipah
Ilustrasi virus nipah /Pixabay/

Baca Juga: Liverpool Kembali ke Jalur Kemenangan Usai Kalahkan Tottenham 3-1

Baca Juga: Belum Gratis, Ini Daftar Tarif Pembuatan dan Perpanjangan SIM yang Baru di Tahun 2021

Hal ini dilakukan sebab diketahui penyebaran virus ini terjadi di Malaysia lewat hewan ternak babi melalui kelelawar pemakan buah.

"Indonesia harus selalu waspada terhadap potensi penularan virus nipah dari hewan ternak babi di Malaysia melalui kelelawar pemakan buah," ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Didik Budijanto.

Lebih lanjut diketahui bahwa belum ada laporan yang mengatakan bahwa virus nipah telah menyebar di Indonesia.

Namun perlu diketahui bahwa virus nipah ini pernah terjadi pada tahun 1999 yang menyebabkan kematian pada ternak babi dan manusia di sepanjang Semenanjung Malaysia.

Baca Juga: Sasar Keluarga Muda, Presiden Jokowi: BKKBN Harus Pakai Metode Komunikasi Kekinian

Baca Juga: Bingung Pilih Samsung S21 Ultra atau iPhone 12 Pro Max? Jangan Bingung, Yuk Cek Spesifikasinya!

Lebih lanjut diketahui bahwa kelelawar pemakan buah secara teratur bergerak dari Malaysia ke pulau Sumatera, khususnya Sumatera Utara.

Lebih parahnya lagi, kehadiran virus ini juga sangat mengkhawatirkan lantaran belum ada obat penawarnya.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah