Network
JURNALSUMSEL.COM – Tim SAR Gabungan pencarian pesawat jatuh, Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021, pada pukul 14.40 WIB melanjutkan pencarian pada Minggu pagi, 10 Januari 2021.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dikonfirmasikan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, yaitu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Sebelumnya, pesawat sempat melakukan penundaan keberangkatan dari jadwal take off 13.35 WIB menjadi 14.36 WIB, karena faktor cuaca.
Baca Juga: Heboh Sempat Jalani Operasi, Aura Kasih Pamer Foto Telinga Diperban, Ada Apa?
Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, Ibu dan 3 Anak Jadi Korban Berencana Susul Bapaknya Liburan di Pontianak
Namun, hingga saat ini tim SAR gabungan belum bisa memastikan posisi bangkai pesawat sama dengan titik hilangnya pesawat, karena posisi ketinggian jatuhnya pesawat yang sampai saat ini belum diketahui pasti.
“ Dengan ketinggian jatuhnya pesawat yang tidak diketahui, bisa saja posisi pesawat melenceng dari titik koordinat hilangnya pesawat. Ini sebarannya luas, jadi tidak semudah itu,” ungkap Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsekal Muda TNI Alfiandi, dikutip dari ANTARA.
Keberadaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 saat ini tengah dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Keselamatan Nasional Transportasi (KNKT), yang juga melakukan koordinasi langsung dengan berbagai pihak.
Baca Juga: Bansos 2021 Cair Hingga Akhir Januari, Ketahui Hanya Penerima dengan Golongan Ini yang Berhak Dapat!
