Benarkan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 6 Segera Cair? Coba Perhatikan Penjelasan Ini

- 1 Desember 2020, 19:03 WIB
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah telah menyalurkan dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin kedua tahap kelima kepada 567.723 pekerja atau buruh.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah telah menyalurkan dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin kedua tahap kelima kepada 567.723 pekerja atau buruh. /Humas Kemnaker/

JURNALSUMSEL.COM - Bantuan Subsidi Upah (BSU) BLT BPJS Ketenagakerjaan termin kedua telah disalurkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) hingga lima tahapan.

Hingga pencairan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin dua tahap lima, sudah ada 11 juta lebih pekerja yang dapat transferan dari pemerintah. 

Namun, masih ada pekerja yang merasa berhak tetapi belum menerima dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin kedua.

Apalagi, jumlah hingga BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin dua hingga saat ini memang belum sesuai dengan target Kemnaker yang mencapai 12 juta pekerja atau buruh.

 

 

Baca Juga: Jelang Seleksi CPNS 2021. Simak Cara Legalisir Surat Tanda Tamat Belajar Atau Ijazah

Baca Juga: Setelah Proses Penetapan NIP, Peserta Lolos CPNS 2019 Bakal Lewati Tahapan Ini

Hal ini memunculkan spekulasi, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin kedua ini akan disalurkan hingga tahap enam.

Benarkah kabar ini? Belum ada konfirmasi resmi dari Kemnaker. Namun, analisa berikut ini bisa jadi pegangan.

Jika pada termin pertama, Kemnaker hanya mencairkan dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan hingga tahap kelima.

Ada sekitar 150 ribu pekerja yang akhirnya tak tersalurkan dananya karena dinyatakan bermasalah dalam hal data. 

Baca Juga: Positif Covid-19, Gubernur DKI Anies Baswedan Minta Orang yang Kontak Dengannya Lakukan Hal Ini

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Palembang, Kemungkinan Terkait Jaringan Jamaah Islamiyah

Lantas bagaimana untuk termin kedua ini?

Pada BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin kedua tahap kelima, pemerintah telah menyalurkan dana insentif kepada 567.723 pekerja atau buruh.

Jadi, jumlah total keseluruhan pekerja yang telah menerima dana insentif pada termin kedua adalah mencapai 11.052.859 pekerja atau buruh.

 

Namun, total keseluruhan pekerja yang menerima BSU BLT BPJS belum mencapai target yang ditetapkan oleh Kemnaker pada termin kedua ini.

Baca Juga: BOPI Dibubarkan, Sriwijaya FC Tetap Menuntut Hak Subsidi Rp3,4 Miliar ke PT LIB

 

Seperti dilansir dari laman resminya, Kemnaker menargetkan total seluruh penerima Bantuan Subsidi Gaji pada termin kedua ini adalah 12,4 juta penerima.

Sedangkan total keseluruhan dana insentif yang tersalurkan pada termin II tahap kelima, baru mencapai sekitar 11 juta penerima.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, ada 151 ribu pekerja yang rekeningnya bermasalah.

Sehingga, mungkinkah sisanya yang belum tersalurkan merupakan pekerja atau buruh dengan data yang bermasalah?

 

Baca Juga: Dana BSU BLT Guru Madrasah Kemenag Sudah Mulai Cair. Simak Persyaratannya Berikut Ini

 

Jika benar sisa dana yang belum tersalurkan merupakan data yang bermasalah dari pekerja, akankah dana insentif tersebut kembali ke kas negara, atau disalurkan kembali pada tahap susulan?

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kemnaker.

Untuk itu, jika pekerja atau buruh mengeluhkan terkait dana insentif BPJS yang belum juga cair, segera melapor, baik ke manajemen perusahaan atau BPJS Ketenagakerjaan.

Hal tersebut juga telah diingatkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah. 

 

Baca Juga: PLN Bagi Token Listrik Gratis Akhir Tahun Desember 2020, Bisa Cek via WA atau Login ke www.pln.co.id

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan, sehingga menyelesaikan data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga", ujar Ida.

Berikut call center yang bisa dihubungi pekerja atau buruh jika memiliki keluhan kendala.
Telp: 021-5255733

CallCenter: 021-50816000

Atau melalui layanan aduan di kemnaker.go.id.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x