Pencairan dana bantuan subsidi upah (BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) pekerja formal termin 2.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah beberapa waktu lalu juga menjelaskan, dimana ada sebanyak 151 ribu rekening bermasalah.
"Terdapat rekening yang tidak sesuai NIK dan rekening yang tidak terdaftar di kliring. Jumlahnya rekening bermasalah ini mencapai 151 ribu rekening,” jelas Menaker Ida dikutip pada Kamis, 12 November 2020 pekan lalu seperti dikutip Jurnal Sumsel dari laman Kemnaker.
Baca Juga: Cek Rekening Sekarang! BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 5 Diprediksi Cair Hari Ini
Baca Juga: 10 Langkah Mudah Pencairan Dana Bansos APB, Prosesnya Diperpanjang!
Kemnaker menjelaskan terdapat 7 hal yang dapat menyebabkan terhambatnya proses pencairan dana BLT atau BSU termin 2 yaitu:
- Duplikasi rekening
- Rekening sudah tutup
- Rekening pasif
- Rekening tidak valid
- Rekening yang telah dibekukan
- Rekening tidak sesuai NIK
- Rekening kliring
Karena itulah Menaker berharap masyarakat berhak mendapat subsidi upah namun masih terkendala, untuk segera berkomunikasi dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan agar datanya dapat diperbaiki.
Terkait dengan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 tahap 5 belum ada informasi kapan akan dicairkan.***