10 Fakta Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber, Pengakuan Orang Tua Mengejutkan

14 September 2020, 10:13 WIB
Detik-detik terjadinya kasus penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung /

JURNALSUMSEL.COM - Kasus penusukan Syekh Ali Jaber memunculkan beberapa fakta.

Kasus penusukan Syekh Ali Jaber telah menghebohkan publik.

Apalagi video kasus penusukan Syekh Ali Jaber beredar cepat di media sosial.

Baca Juga: Neymar Pukul Pemain Marseille Gegara Hal Ini di Laga PSG Vs Marseille

Seperti diberitakan sebelumnya, Insiden penusukan Syekh Ali Jaber terjadi pada Minggu, 13 September 2020 sore.

Ketika itu Syekh Ali Jaber tengah mengisi sebuah kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjung Karang, Bandar Lampung.

Namun, tiba-tiba ada orang yang tak dikenal menusuk Syekh Ali Jaber. 

Baca Juga: PSBB Total di DKI Jakarta Resmi Diterapkan Hari Ini. Seluruh Tempat Wisata Tutup

Kini, kasus penusukan Syekh Ali Jaber tengah diusut pihak kepolisian.

Adapun beberapa fakta mengenai penusukan Syekh Ali Jaber sebagaimana dikutip Jurnalsumsel.com dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "10 Fakta Penusukan Syekh Ali Jaber: Pelaku 24 Tahun, Dakwah Dilanjutkan hingga Luka Sedalam 4 Cm", sebagai berikut.

Baca Juga: 7 Situs Streaming Anime Legal, Sssttt….Ada untuk Dewasa dan Gratis!

  1. Ditusuk Orang Tak Dikenal

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan bahwa ketika itu Syekh Ali Jaber baru memulai tausiyahnya sekira 15 menit.

Kemudian seorang pria tak dikenal seketika menyerang dan naik ke atas panggung untuk menusuk sang Ulama sebagaimana dikutip dari PMJ News.

"Syekh Ali Jaber sempat mengatakan bahwa 'saya mau pinjam hp biar saya fotokan kan gitu'. Tiba-tiba seorang laki-laki menuju ke atas panggung dan langsung melakukan penusukan, akan tetapi saat itu Syekh refleks sehingga mengenai bahu sebelah kanan," ungkap Pandra pada Minggu, 13 September 2020.

Baca Juga: Jumlah Penerima BLT Rp2,4 Juta untuk UMKM Bakal Ditambah, Pelajari Cara Daftarnya

  1. Syekh Ali Jaber Dilarikan ke Puskesmas

Menurut Pandra, usai aksi penusukan itu Syekh Ali Jaber langsung dilarikan ke Puskesmas Gedong Air, Tanjung Karang Barat agar segera mendapat perawatan.

Pandra juga mengungkapkan kondisi terkini Syekh Ali Jaber yang disebut masih dalam keadaan stabil.

"Beliau saat ini dalam keadaan sehat walafiat dan tengah beristirahat," ucapnya pada Minggu malam dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Sempat Dituding Bermuatan Politik, PSBB Total Jakarta Ternyata Diterapkan Gegara Hal Ini

  1. Polisi Masih Dalami Motif Pelaku

Sementara itu, pihak kepolisian Lampung pun saat ini tengah mendalami peristiwa penusukan itu lebih lanjut agar motif pelaku dapat terungkap.

"Polisi tengah menyelidiki motif pelaku melakukan penikaman terhadap pendakwah kondang tersebut," ujar Pandra.

Baca Juga: 4 Film Serial Netflix yang Kontroversi Selain Cuties, Nomor 3 Punya Rating Tinggi

  1. Pelaku Berusia 24 Tahun

Lebih lanjut Pandra menuturkan bahwa saat ini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Pelaku merupakan seorang pemuda berusia 24 tahunan dengan inisial AA.

Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Tadi Malam dan Klasemen Sementara Liga Inggris 2020-2021

  1. Korban Mengira Pelaku akan Ikut Berfoto

Diketahui Syekh Ali Jaber ditusuk saat tengah berfoto bersama salah seorang jemaah dan anak kecil.

Ketika itu Syekh Ali Jaber berpikir bahwa pelaku akan ikut berfoto, namun ternyata malah mencoba menusuknya dengan senjata tajam.

"Korban (Ali Jaber, Red) mengira pelaku akan ikut berfoto, ternyata menghujamkan senjata tajam ke arah Syekh. Korban sigap dan sempat menepis senjata tajam yang dihujamkan sehingga hanya mengenai bahu kanan," terang Pandra.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Hadir di Inonesia Akhir Tahun 2020, Sayangnya Cuma 30 Juta

  1. Dakwah Syekh Ali Jaber di Lampung Dilanjutkan

Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto mengatakan bahwa Syekh Ali Jaber akan tetap melanjutkan kegiatan dakwah atau syiar agama sampai programnya di Provinsi Lampung selesai.

"Hal-hal terkait kegiatan Syekh Ali Jaber di Lampung tetap berlangsung sebab pemerintah menjamin kebebasan berdakwah asalkan sesuai protokol kesehatan yang berlaku," ungkapnya pada Minggu malam.

Baca Juga: Sifat Wajib Allah, Arti Serta Dalilnya

  1. Polisi Perketat Kemanan Syekh Ali Jaber

Purwadi menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan memperketat pengamanan saat Syekh Ali Jaber berdakwah agar hal serupa tak terulang.

"Di tempat kejadian perkara pun sebenarnya sudah ada aparat yang berjaga, namun memang pada acara tersebut pelaku secara tiba-tiba menyerang korban," ujarnya.

Baca Juga: BLT Gaji Rp600 Ribu Tahap 3 Belum Turun Juga, Laporkan Ke Sini

  1. Pelaku Merupakan Warga Setempat

Dikatakan Purwadi bahwa pelaku, AA adalah seorang pemuda yang rumahnya tak jauh dari tempat di mana Syekh Ali Jaber berdakwah.

"Jarak antara rumah pelaku dan TKP itu sekitar 300 meter dan menurut pengakuan AA yang bersangkutan membawa pisau dari rumah," terangnya.

Baca Juga: Menang 10 Gol atas Bhayangkara, Sriwijaya FC Masih Punya PR soal Finishing Touch

  1. Luka Tikam Sedalam 4 Sentimeter

Atas aksi penusukan yang dilakukan oleh AA, Syekh Ali Jaber pun dikabarkan mendapat luka tikam sedalam 4 sentimeter.

  1. Orang Tua Pelaku Mengaku Anaknya Gangguan Jiwa

Orang tua pelaku, AA mengaku jika anaknya mengalami gangguan kejiwaan.

Baca Juga: 5 Cara Cek IMEI Ponsel Android dan iPhone, Tak Disangka Sangat Mudah

Saat ini pihak kepolisian masih memastikan kebenarannya dan tengah mendalami kasus tersebut.

"Menurut keterangan orang tuanya yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa, namun dari kepolisian tidak bisa menerima pengakuan ini begitu saja," ucap Purwadi.***(Sarah Nurul Fatia/Pikiran-Rakyat)

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler