Arab Saudi Buka Kembali Ibadah Haji 2022, Menag Yaqut Sebut Kuota Jamaah Kemungkinan Dibatasi

21 Maret 2022, 14:28 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Jeddah. /Kemenag/

JURNALSUMSEL.COM - Ibadah haji akhirnya dibuka kembali tahun ini oleh pemerintah Arab Saudi.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menemui Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah untuk membahas persoalan haji tahun ini.

Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi, Minggu, 20 Maret 2022, dengan agenda pembahasan kuota ibadah haji 2022.

Baca Juga: Bantah Isu KDRT, Kuasa Hukum Sebut Alasan Puput Gugat Cerai Doddy Sudrajat Karena Masalah Nafkah

Dalam pertemuan itu, Menag Yaqut mendiskusikan kemungkinan jumlah kuota haji untuk jemaah Indonesia.

Ia berharap Indonesia bisa mendapatkan kuota yang ideal seiring dengan banyaknya jemaah yang sudah menunggu dan rindu ke Tanah Suci.

Menag Yaqut menyebut, masih menunggu kepastian berapa jumlah kuota haji yang diberikan bagi jemaah Indonesia.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Galamedia News dengan judul "Pemerintah Arab Saudi Buka Ibadah Haji Tahun Ini, Menag Yaqut Bahas Kuota Pemberangkatan Haji 2022".

Ia berharap, Indonesia bisa mendapatkan kuota yang ideal seiring dengan banyaknya jemaah yang sudah menunggu dan rindu ke Tanah Suci.

Baca Juga: Cara Buat KIP Sebagai Syarat Daftar BLT Anak Sekolah 2022

"Saya sampaikan bahwa mungkin kuota haji tahun ini belum normal karena pandemi, namun saya berharap Indonesia dapat alokasi ideal Saya tegaskan bahwa Indonesia siap melaksanakan haji dan memohon agar segera ada kepastian kuotanya," jelas Menag.

Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan, terus melakukan persiapan karena tahun ini akan membuka kesempatan jemaah luar Saudi untuk beribadah haji.

Terlebih, saat ini jemaah umrah dari berbagai negara juga sudah ramai berdatangan dan semua berjalan lancar.

Sedangkan terkait kuota, Tawfiq F Al-Rabiah, mengatakan itu bukan keputusan dari Kementerian Haji dan Umrah saja.Proses pengambilan keputusan tentang kuota, juga harus melibatkan instansi terkait lainnya di Kerajaan Arab Saudi. ***(Ema Rachmawati/Galamedia News)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Galamedia News

Tags

Terkini

Terpopuler