Rombongan Terakhir Tim Olimpiade Tokyo Telah Tiba di Indonesia, Ada Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

5 Agustus 2021, 15:25 WIB
Menpora Zainudin Amali (tengah) memberikan sambutan disaksikan pebulutangkis ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii (kiri) di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/8/2021). Selain Greysia dan Apriyani, pebulutangkis Anthony Ginting, Praveen Jordan, lifter Rahmat Erwin Abdullah, Nurul Akmal, petembak Vidya Rafika, sprinter Lalu Muhammad Zohri, dan Alvin Tehupeiory juga termasuk dalam kloter terakhir kepulangan kontingen Indonesia dar /ADITYA PRADANA PUTRA

JURNALSUMSEL.COM - Rombongan terakhir tim Olimpiade Tokyo telah tiba di Indonesia pada Rabu, 4 Agustus 2021 malam hari.

Rombongan terakhir yang dipimpin oleh Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani itu terdiri dari Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan dari cabang bulu tangkis.

Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory dari atletik, atlet menembak Vidya Rafika, serta lifter Rahmat Erwin Abdullah dan Nurul Akmal juga ada di rombongan tersebut.

Kedatangan rombongan langsung disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Viral Aksi Terjun Payung TNI AD dan Tentara Amerika di Martapura

"Saya atas nama pemerintah, dan seluruh rakyat Indonesia, menyampaikan selamat datang kepada kontingen Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya terhadap perjuangan yang telah dilakukan, baik para atlet, pelatih, maupun tenaga pendukung, yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020," ujar Zainudin dalam jumpa pers yang diikuti secara virtual di Jakarta, dikutip dari Antara.

Ia mengatakan kepada atlet untuk mulai menatap Olimpiade Paris 2024 yang babak kualifikasinya akan dimulai beberapa waktu lagi.

CdM Rosan menyampaikan bahwa seluruh atlet rombongan dalam kondisi badan yang sehat.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Minta Maaf Atas Kasus Dana Akidi Tio: Ini Terjadi Akibat Ketidak Hati-hatian Saya

Rosan juga mengatakan bahwa keadaan Olimpiade Tokyo 2020 di era pandemi memang sulit, bagi para atlet maupun ofisial.

"Selama dua pekan di sana atlet dan ofisial hanya boleh ada di kampung atlet, tempat bertanding dan tempat latihan. Mereka tidak diperbolehkan keluar bubble," tutur Rosan.

"Tapi semangat para atlet tidak luntur sama sekali. Terbukti, kita bisa mempersembahkan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu," sambungnya.

Setelah tiba di Indonesia, para atlet melakukan karantina selama delapan hari sesuai dengan aturan pemerintah tentang protokol kesehatan perjalanan internasional di era pandemi Covid-19.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Kemenkes Pastikan Stok Vaksin Aman dan Akan Tambah Tenaga Vaksinator

Sebelumnya, kontingen Indonesia berhasil membawa pulang lima medali dari Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus.

Tiga medali pertama datang dari cabang angkat besi.

Lifter belia Windy Cantika Aisah membuka perolehan medali Merah Putih dengan raihan medali perunggu di kelas 49kg putri.

Eko Yuli Irawan menyusul dengan medali perak di kelas 61kg putra, diikuti Rahmat Erwin Abdullah yang meraih perunggu dari kelas 73kg putra.

Kemudian, medali emas datang dari cabang bulu tangkis nomor ganda putri lewat Greysia/Apriyani.

Anthony Sinisuka Ginting menambah medali perunggu Indonesia di nomor tunggal putra.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler