Bauran Pembangkit Energi Baru dan Terbarukan PLN Capai 13 Persen, Setara 7,9 GigaWatt

- 4 Agustus 2021, 15:28 WIB
 Zulkifli Zaini, Direktur Utama PT PLN (Persero)
Zulkifli Zaini, Direktur Utama PT PLN (Persero) /Dok. Humas PT PLN (Persero)

JURNALSUMSEL.COM - Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengatakan bahwa bauran pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) telah mencapai 13 persen per Juni 2021.

Bauran ini setara 7,9 gigawatt (GW) dari total kapasitas pembangkit listrik sebesar 63 GW.

"Kami berkomitmen penuh mendukung pemerintah mencapai target bauran energi baru terbarukan nasional sebesar 23 persen tahun 2025," ujarnya saat deklarasi penyelesaian pembiayaan (financial close) proyek PLTS Terapung Cirata dikutip JURNALSUMSEL.COM dari Antara pada Rabu, 4 Agustus 2021.

Zulkifli menjelaskan bahwa PLN akan terus berupaya memenuhi target bauran tersebut dengan pengembangan beberapa jenis pembangkit energi bersih.

Baca Juga: Viral Penjual Cilok Pejabat Bahagia di Video Call Mas Menteri Sandiaga Uno

Energi bersih yang dikembangkan PLN di antaranya adalah pembangkit hidro, panas bumi, dan bioenergi.

Dalam draf Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, PLN menggalakkan pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk mencapai target bauran EBT sebesar 23 persen tersebut.

PLTS terapung di Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat merupakan salah satu proyek pengembangan EBT yang digarap PLN bekerja sama dengan perusahaan energi bersih asal Abu Dhabi.

PLTS terapung tersebut berkapasitas 145 MW dan akan memasuki tahap konstruksi selama 18 bulan dan ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada November 2022.

Baca Juga: AS Tak Lagi Wajibkan Warganya Pakai Masker, Kasus Covid-19 Malah Tercatat Naik Dalam Sehari

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah