JURNALSUMSEL.COM - Lonjakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia mengharuskan tenaga kesehatan (nakes) bekerja ekstra untuk menangani pasien-pasien di rumah sakit.
Seperti yang diketahui, seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 pertengahan Juni lalu, nakes kesulitan menghadapi pasien yang memenuhi rumah sakit hingga mencapai kapasitas maksimal.
Akibatnya lonjakan kasus tersebut, banyak nakes yang tumbang dan bahkan tertular Covid-19.
Baca Juga: Kapolda Sumsel Eko Indra Heri Tak Mau Dikaitkan dengan Kasus Sumbangan Akidi Tio
Melansir informasi dari Antara, psikolog dari Universitas Indonesia, Yudiana Ratnasari menyampaikan bahwa kesehatan mental dan fisik nakes perlu diperhatikan agar maksimal dalam menangani pandemi.
"Tanpa kesehatan mental yang baik susah bagi nakes berkontribusi secara maksimal. Penting untuk menjaga semangat mereka agar tetap siap fisik dan mental," ujarnya dalam media briefing bertema "Bergandeng Tangan, Menyelamatkan Nyawa: Cegah Sistem Kesehatan Kolaps, Perkuat Puskesmas" dipantau via daring di Jakarta, Rabu, 4 Agustus 2021.
Ia mengatakan tenaga kesehatan yang terjun langsung menangani pasien Covid-19 tidak hanya khawatir terhadap kondisinya, tetapi juga khawatir membawa atau menularkan virus pada keluarganya maupun lingkungannya.
Baca Juga: AS Tak Lagi Wajibkan Warganya Pakai Masker, Kasus Covid-19 Malah Tercatat Naik Dalam Sehari
Menurut dia, tekanan fisik dapat muncul karena banyaknya jumlah pasien yang harus ditangani.