Network
JURNALSUMSEL.COM - Innalillahi wa inna ilaihi roji'un, telah meninggal dunia Habib Saggaf Aljufri dalam usia 84 tahun di RS Alkhairaat Palu pada Selasa, 3 Agustus 2021 pukul 15.50 Wita, dan dimakamkan siang tadi, Rabu, 4 Agustus 2021 yang diantar oleh lautan jama'ah.
Sholat jenazah yang diimami oleh Habib Sayyid Ali bin Muhammad Aljufri itu berlangsung di halaman SMK Alkhairaat atau di samping kanan Masjid Alkhairaat. Jemaah membeludak hingga ke badan Jalan SIS Aljufri.
Dihadiri juga oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura dan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dalam proses pemakaman Habib Saggaf Aljufri.
Baca Juga: Vulgar, Wanita Ini Tak Terima Bola Voli Putri Olimpiade Tokyo 2020 Ditayangkan di TV
Setelah disholatkan, Habib Saggaf Aljufri dimakamkan di kompleks Masjid Alkhairaat di Jalan SIS Aljufri, Palu, di samping makam adiknya, Habib Sayyid Abdillah bin Muhammad Aljufri.
Wali Kota Palu meminta warga Palu untuk memasang bendera merah-putih setengah tiang sebagai bentuk penghormatan terhadap Habib Saggaf Aljufri.
"Saya segera menginstruksikan para camat dan lurah agar mengumumkan kepada masyarakat untuk menaikkan bendera merah-putih setengah tiang sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa-jasa beliau," kata Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid seperti dikutip Antara, Rabu, 4 Agustus 2021.
Karena Habib Saggaf Aljufri, Ketua Utama Alkhairaat itu merupakan tokoh nasional yang turut membantu pemerintah menjaga kedamaian dan keharmonisan antar umat beragama di Tanah Air.
Baca Juga: Kapolda Sumsel Eko Indra Heri Tak Mau Dikaitkan dengan Kasus Sumbangan Akidi Tio
"Habib Sayyid Saggaf selama ini sangat konsisten memperjuangkan hal-hal yang bersifat keumatan dan Alkhairaat adalah tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun umat," kata Hadianto, Wali Kota Palu.
