Mewanti-Wanti Teddy Agar Permasalahannya Selesai, Rizky Febian Mengaku Hanya Ingin Hidup Tenang

2 Maret 2021, 05:30 WIB
Teddy dan Rizky Febian /Pikiran Rakyat/

JURNALSUMSEL.COM - Permasalahan antara Rizky Febian, Putri Delina, dan Teddy belum juga reda hingga saat ini.

Sejak sang ibu, Lina Jubaedah meninggal dunia, Teddy serta Rizky Febian dan Putri Delina terlibat masalah harta gono-gini yang dituntut dari pihak Teddy.

Sebelumnya, Teddy meminta uang sebesar Rp500 juta untuk biaya hidup Bintang, buah hatinya dengan almarhumah Lina Jubaedah.

Baca Juga: Heboh Jokowi Setuju Investasi Miras, Cek Aturan Resminya, Ini Kata Dekan Fakultas Syariah Hukum UIN Jakarta!

Baca Juga: CPNS 2021 Tinggal Satu Bulan Lagi, Punya Serdik? Kamu Bisa Dapat Nilai 100 pada Tes SKB Loh!

Saat Rizky Febian menyanggupi permintaan Teddy, ternyata Teddy juga meminta ongkos umroh untuk enam orang, dengan alasan permintaan almarhumah Lina Jubaedah.

Polemik antar dua keluarga ini belum menemui titik terang sampai sekarang.

Terkait tuntutan Teddy kepada Rizky Febian dan Putri Delina, ia akhirnya membongkar isi pertemuan dirinya, Rizky Febian dan ayah sambungnya, Teddy Pardiyana beberapa waktu lalu.

Putri Delina mengatakan pada hasil pertemuannya tersebut, pihaknya hanya ingin Teddy mengembalikan aset miliknya dan Rizky Febian saja.

Baca Juga: Tidak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12? Mungkin Penyebabnya Karena Kamu Termasuk ke dalam 3 Golongan Ini!

Baca Juga: CPNS 2021 : Pendaftar Lintas Daerah Diperbolehkan Daftar Meski dari Domisili yang Berbeda

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Waktu Habis, Rizky Febian Desak Teddy Kembalikan Miliaran Asetnya: Setelah Itu, Mohon Jangan Ganggu Saya".

Sebanyak 12 aset yang berada di tangan Teddy saat ini merupakan milik Rizky Febian, sehingga pada 15 Februari 2021 lalu pihak pelantun lagu 'Cuek' tersebut telah mengultimatum Teddy agar segera mengembalikannya.

Setelah haknya dikembalikan Teddy, Rizky Febian berjanji akan memberi hak Teddy dan Bintang, baik berupa uang, deposito dan sejumlah aset.

"Dari pihak lawyer aku kemarin ada penegasan bahwa memang kita kasih estimasi waktu ke mereka untuk kembalikan," ujar Rizky Febian dikutip dalam kanal YouTube Intens Investigasi pada Senin 1 Maret 2021.

Ultimatum pihak Rizky Febian sudah mendekat jatuh tempo, namun belum ada jawaban dari Teddy Pardiyana untuk mengembalikan miliaran aset haknya.

Baca Juga: Pajak PPnBM Mobil Baru Berlaku 1 Maret 2021 : Deretan Mobil Toyota Turun Harga, Diskon hingga Rp65 Juta

Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Bakal Dibuka April Nanti, Pastikan Peserta Lakukan Registrasi dan Login ke Akun SSCN BKN!

Dalam menjawab ultimatum tersebut, pihak Teddy Pardiyana harus mengembalikan 12 aset yang merupakan hak Rizky Febian dari harta warisan Lina Jubaedah.

Rizky Febian mengambil sikap karena ada bukti dan saksi mata terkait amanah sang ibunda, ia tak ingin haknya malah jatuh ke tangan Teddy.

"Ada bukti dan saksi mata ketika amanah Almarhumah. Akhirnya, itu memperkuat kita bahkan sudah di-iya-kan Pak Teddy saat bertemu," kata dia.

"Dan, toh juga ada saksi mata yang menyatakan bahwa ada sebagian hak itu atas nama Iky dan memang untuk adik-adik. Jadi, ya untuk apa dia pegang juga, karena bukan haknya. Jadi, kita mau minta juga," tutur Rizky Febian.

Putra sulung Sule dan Lina Jubaedah itu berharap polemik harta warisan ini bisa cepat selesai.

Baca Juga: Berdasarkan Al-Quran, Ini 4 Golongan Orang yang Sudah Pasti Masuk Neraka, Nomor 3 Jarang Kamu Ketahui!

Baca Juga: Efek PPnBM Diskon Pajak Besar-besaran, Daihatsu Turun Harga : Lebih Murah hingga Rp17 Juta

Rizky Febian mengaku ingin hidupnya kembali tenang dan tak mau berurusan lagi dengan ayah tirinya tersebut.

"Kita lihat saja nanti, intinya saya ingin kelarin ini semua asal kelarin dulu hak yang saya minta. Setelah itu please tolong jangan ganggu kehidupan saya lagi," kata Rizky Febian menegaskan.

Adapun 12 aset hak Rizky Febian yang dipegang Teddy, diantaranya rumah dan ruko di Panyawangan Bandung, rumah kos 32 kamar di Bandung, uang penjualan vila, uang penjualan mobil kijang.

Lebih lanjut, tanah-tanah di Banjaran, Ciamis, toko material di Banjaran dan Majalaya, tanah di Pangalengan Bandung, usaha grosir, dan perhiasan emas.***(Hani Febriani/Pikiran Rakyat)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler