20 Anggota ISIS Tewas dalam Ledakan Bus Militer yang dilancarkan Pasukan Suriah dan Rusia

- 17 Oktober 2022, 10:05 WIB
Ilustrasi - Sebanyak 7 warga sipil, termasuk 4 anak-anak dari satu keluarga, menjadi korban dari serangan udara Rusia di Idlib, Suriah.
Ilustrasi - Sebanyak 7 warga sipil, termasuk 4 anak-anak dari satu keluarga, menjadi korban dari serangan udara Rusia di Idlib, Suriah. /REUTERS/Aboud Hamam.

JURNALSUMSEL.COM - 20 anggota ISIS dinyatakan tewas dalam sebuah operasi di Suriah Selatan.

Tewasnya 20 anggota militan ISIS tersebut tak lepas dari campur tangan tentara Rusia dan Suriah yang masih melancarkan serangannya pada Minggu, 16 Oktober 2022 lalu.

Melansir dari Reuters, Mayor Jenderal Oleg Yegorov mengatakan operasi berlangsung di Provinsi Deraa selatan, demikian sebagaimana laporan dari TASS.

"Kelompok Rusia yang berinteraksi dengan unit keamanan pasukan bersenjata Suriah mengelar operasi khusus di Kota Jasim, Provinsi Deraa di selatan (Suriah) untuk menghancurkan petempur ISIS," kata Yegorov saat konferensi pers.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Siap Negosiasi Damai atas Perang Rusia-Ukraina Asalkan Berbicara Empat Mata dengan Putin

Menurut TASS, para petempur itu terlibat dalam ledakan bus militer pekan lalu yang menewaskan sedikitnya 18 prajurit Suriah di dekat Damaskus.

Yegorov menuturkan mereka yang tewas meliputi perencana serangan bus dan orang-orang lainnya yang terkait dengan operasi ISIS di Deraa dan Provinsi Raqqa.

Reuters belum dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.

Serangan bus itu merupakan salah satu yang paling mematikan selama beberapa bulan bagi pasukan pemerintah Suriah yang tidak aktif di garis depan.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x