Negara Barat Terus Dukung Ukraina, Vladimir Putin Tandatangani Dekrit Baru Terkait Sanksi yang Lebih Besar

- 4 Mei 2022, 11:00 WIB
Sebuah laporan yang belum dikonfirmasi menyebut bahwa Vladimir Putin akan menghilang untuk sementara waktu demi jalani operasi.
Sebuah laporan yang belum dikonfirmasi menyebut bahwa Vladimir Putin akan menghilang untuk sementara waktu demi jalani operasi. /Sputnik/Mikhail Klimentyev/Reuters

JURNALSUMSEL.COM - Perang militer antara Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung memasuki bulan ketiga belum menunjukkan sinyal damai.

Sama-sama ingin mempertahankan kedaulatan negaranya, Rusia dan Ukraina mengaku tak akan menyerah dan melakukan gencatan senjata.

Meski mendapat banyak tekanan dari negara barat, Rusia nampaknya tak menggubris peringatan yang dilayangkan pemimpin negara tersebut.

Baca Juga: Cara Dapat BSU Subsidi Gaji 2022 Tanpa Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, Akses Link Ini Cukup Pakai KTP

Hingga dialog damai dilaksanakan pun, Rusia tetap ingin mempertahankan tujuan utamanya untuk menaklukan Ukraina.

Tindakan Rusia tersebut berujung pada sanksi yang didapat dari pemimpin negara-negara barat.

Namun, Vladimir Putin seolah tak ingin kalah, ia pun membalas dendam dengan memberlakukan sanksi yang lebih besar di Uni Eropa.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Lingkar Kediri dengan judul "Tak Terima Perilaku Negara Barat pada Rusia, Putin Luncurkan Lebih Banyak Tindakan Balas Dendam".

Baru-baru ini, Vladimir Putin menandatangani dekrit tentang sanksi pembalasan atas tindakan tidak bersahabat dari beberapa negara dan organisasi internasional.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x