Rusia Serang dan Kepung Mariupol, Kronologi Tragis Penyelematan Warga Sipil Ukraina pun Terungkap

- 1 Mei 2022, 16:45 WIB
Asap mengepul di atas pabrik Azovstal Iron and Steel Works. Puluhan warga sipil termasuk orang tua dan anak-anak tadi malam dikhawatirkan terjebak dalam puing-puing menyusul pemboman yang lebih intens di kota Mariupol yang terkepung.
Asap mengepul di atas pabrik Azovstal Iron and Steel Works. Puluhan warga sipil termasuk orang tua dan anak-anak tadi malam dikhawatirkan terjebak dalam puing-puing menyusul pemboman yang lebih intens di kota Mariupol yang terkepung. /Dailymail/via REUTERS

JURNALSUMSEL.COM - Serangan militer Rusia di Ukraina sudah berlangsung lebih dari dua bulan.

Hingga saat ini, Rusia belum mau menarik pasukannya dari Ukraina karena beberapa alasan.

Perdamaian antara Rusia dan Ukraina saat ini pun nampaknya sulit dilakukan, mengingat Rusia telah mengumumkan fase baru serangannya di Mariupol beberapa waktu lalu.

Seperti yang diketahui, Rusia menargetkan kota pelabuhan Mariupol untuk dikuasai.

Baca Juga: Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2022 Berlaku hingga Arus Balik, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini

Rusia juga sudah kembali menghujani pabrik baja Azovstal di Mariupol dengan tembakan rudal untuk mengepung kota tersebut.

Ukraina pun menyatakan bahwa Rusia telah kembali menyerang wilayah timur itu secara besar-besaran.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Lingkar Kediri dengan judul "Miris! Rusia Gencar Menyerang, Warga Sipil Ukraina Selamatkan Diri dengan Ditarik Tali".

"Kami menarik warga sipil keluar dari puing-puing dengan tali. Itu adalah orang tua, wanita dan anak-anak," kata tentara Sviatoslav Palamar pada 30 April.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x