JURNALSUMSEL.COM - Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina sudah berlangsung selama lebih dari dua bulan.
Sejak 24 Februari 2022 lalu, Vladimir Putin resmi mengumumkan Rusia akan melakukan invasi terhadap Ukraina dan mulai mengerahkan pasukan Moskow.
Selama dua bulan invasi, perang senjata pun menghujani kota-kota besar di Ukraina, bahkan warga sipil ikut menjadi korban tembakan rudal dan serangan udara.
Kekhawatiran dunia akan perang antara Rusia dan Ukraina tersebut lantaran warga sipil yang tak bersalah ikut menjadi korban.
Baca Juga: Aturan One Way dan Ganjil Genap Mulai diterapkan Hari Ini, Berikut Jadwal dan Lokasinya
Bahkan baru-baru ini, Rusia kembali melakukan serangan besar-besaran di Mariupol dan menyebabkan warga sipil di pabrik baja Azovstal terjebak.
Akhirnya, untuk pertama kali sejak invasi, Vladimir Putin bertemu dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres untuk membahas soal evakuasi warga sipil di Mariupol.
Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Vladimir Putin Setujui Permintaan PBB untuk Evakuasi Warga Sipil dari Pabrik Azovstal di Mariupol
Terkait koridor kemanusiaan di Ukraina, Vladimir Putin menyetujui permintaan Sekjen PBB Antonio Guterres yang ingin melakukan evakuasi warga sipil bersama Komite Internasional Palang Merah (ICRC).